Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan UMKM. Pemberian kemudahan dalam proses pendaftaran NIB dan penyediaan infrastruktur digital yang memadai akan mendorong lebih banyak UMKM untuk formal. Selain itu, masyarakat juga perlu mendukung produk lokal dengan membeli dari UMKM setempat. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
Kelompok KKN 10 Universitas Muhammadiyah Jember yang bertugas di Desa Wonorejo, Kedungjajang, Lumajang, menginisiasi program digitalisasi UMKM untuk membantu pelaku usaha lokal beradaptasi dengan era digital. Melalui program ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan penggunaan media sosial dan pendampingan pembuatan perizinan usaha.
Ketua kelompok, Tegar Pamungkas Putra Mahardika, menjelaskan bahwa banyak UMKM di desa ini yang masih mengandalkan penjualan secara konvensional. Sebagai contoh, Ibu Rukik Haryati, seorang pengusaha catering dengan pelanggan setia, belum memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauannya.
Program ini mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Desa Wonorejo, Bapak Eka Nova Prasetyo, yang melihat potensi besar digitalisasi dalam meningkatkan perekonomian desa. Kelompok KKN berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan pelatihan yang intensif, diharapkan UMKM di Desa Wonorejo dapat meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedung jajang, Kabupaten Lumajang telah berhasil memberikan dampak positif bagi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.Â
Melalui serangkaian program pendampingan dan pelatihan, mahasiswa KKN telah membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar. Salah satu pencapaian signifikan adalah berhasilnya memfasilitasi pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi sejumlah UMKM, langkah penting dalam meningkatkan legalitas dan akses terhadap berbagai peluang bisnis.
Program KKN Universitas Muhammadiyah Jember di Desa Wonorejo tidak hanya berfokus pada kegiatan jangka pendek, tetapi juga pada upaya membangun keberlanjutan. Mahasiswa KKN telah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah desa, lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok UMKM setempat. Harapannya, sinergi ini dapat terus terjalin dan program pengembangan UMKM di Desa Wonorejo dapat berjalan secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H