Mohon tunggu...
Tegar Maulana
Tegar Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peranan Seorang Maskulinitas

8 Juni 2024   12:24 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maskulinitas atau biasa disebut dengan maskulin yang berarti bisa diibaratkan sebagai konstruksi sosial yang terkait dengan perilaku, atribut dan peran yang diharapkan dari laki-laki. Prioritas yang mendasar dalam maskulinitas meliputi  kekuasaan, Kekuatan, kemandirian, prestasi, kendali, dan tanggung jawab. Maskulinitas bukanlah suatu kepastian yang ada sejak seorang laki-laki dilahirkan, melainkan keberadaan persepsi-persepsi yang terkait dengan maskulinitas didasarkan pada struktur sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat. Maskulinitas juga dapat muncul melalui fantasi tentang seperti apa laki-laki yang ideal.

Maskulinitas membentuk pikiran manusia melalui gagasan tentang seperti apa itu seorang pria ideal. Nilai-nilai maskulinitas yang melekat pada laki-laki meliputi jiwa pemimpin, tidak boleh gembeng dan cengeng, memiliki standar keberanian, dan segala hal yang berkaitan dengan kejantanan. Kehadiran maskulinitas juga secara tidak langsung berkaitan dengan tuntutan terhadap laki-laki, seperti harus memiliki jiwa pemimpin, mempunyai tanggung jawab yang sangatlah besar, memiliki mental yang berani, dan segala tuntutan yang mendasari sifat seorang laki-laki ( tidak boleh mengeluh, mandiri, berwibawa, berani mengutarakan dan berani beresiko ). Oleh karena itu, ketika seorang laki-laki menjauh dari konteks yang secara tidak langsung digariskan oleh maskulinitas, ia menjadi orang yang gagal atau lemah karena ia telah menjauh dari oposisi biner menuju laki-laki ideal yang ditandakan oleh maskulinitas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun