Tadi malam dalam acara Democrazy, Bapak Ilyas Karim diundang sebagai nara sumber. Menurut bapak Ilyas Karim, beliau termasuk salah satu pengibar bendera saat proklamasi. Sebagai guru saya, saya kaget, karena saya tidak pernah menemukan nama bapak Ilyas Karim sebagai pengibar bendera pada saat proklamasi.
Semua buku teks IPS dan PKN untuk tingkat SD dan SMP dari berbagai penerbit, tidak pernah menyebutkan nama bapak Ilyas Karim. Yang tertulis di buku adalah pengibar bendera saat proklamasi hanya 2 orang yaitu Suhud dan Syodanco Latief Hendraningrat. Sedangkan nama bapak Ilyas Karim tidak pernah disebutkan.Terus yang benar bagaimana ?
Kalau memang bapak Ilyas Karim ikut serta dalam pengibaran bendera saat proklamasi kemerdekaan RI tersebut kenapa nama beliau tidak pernah disebutkan ?. Kenapa pengibar bendera saat itu yang diekspos sampai saat ini hanya 2 orang ?. Sudah sekian banyak siswa dan guru melakukan kesalahan kalau cerita bapak Ilyas Karim tadi malam memang benar ? Lalu bagaimana untuk memperbaikinya ?
Kalau selama ini sudah terjadi kesalahan yang demikian, kasihan juga bapak Ilyas Karim sebagai pahlawan tidak dikenal para siswa ?
Adakah yang bisa membantu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H