Lalu, apa fungsi internet untuk menunjang kelangsungan ekosistem perpustakaan ini? Jika sebelumya saya menyinggung tentang jenius jenius Indonesia yang sulit ditemukan dokumentasinya, di luar negeri banyak jenius jenius yang dengan senang hati berbagi secara terbuka dan bebas tanpa dipungut biaya. Bagaimana kita terhubung dengan jenius jenius diseluruh dunia dan meraih ilmunya? Ya tentu dengan bantuan Internet.
Satu tahun bebas biaya untuk mengakses Internet adalah sebuah langkah awal untuk mewujudkan perpustakaan ini dengan cara mengambil sebanyak banyaknya buku buku dan referensi, tentu yang berlisensi bebas.
Satu tahun adalah waktu yang cukup sebagai langkah awal pengumpulan ilmu untuk masyarakat Indonesia yang cerdas.
Harapan Selanjutnya
Ini kali pertama saya menuliskan ide ini dalam sebuah paragraf. Blueprint dan Grand Design masih didalam pikiran saya, dimasak hingga saat yang tepat untuk bisa di release ke seluruh dunia. Bagi saya, selama konsep ini tercipta di Indonesia, saya akan sangat senang. Siapapun yang akan menciptakannya, apakah saya atau pun bukan saya, saya tidak peduli. Tetapi Inilah impian terbesar saya. Coba bayangkan bagaimana luar biasanya masyarakat Indonesia. Indonesia akan mampu menjadi penguasa dunia. Saya harap.
Surabaya, 24 Desember 2014
Tegar Imasyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H