Pagi tadi HP saya berbunyi, saya lirik sebentar ternyata ada sebuah SMS yang masuk. SMS dari seorang kawan yang sedang mendampingi sebuah langkah dari perwujudan passion, semangat, dan antusiasme sekelompok anak-anak muda generasi baru MAPALA UI, salah satu organisasi Pencinta Alam tertua di Indonesia. Kali ini Mapala kembali berpartisipasi di event yang rutin di selenggarakan oleh FAJI, Federasi Arung Jeram Indonesia, CITARUM OPEN 2010.
Untuk kali ke 3 Kejuaraan Nasional Arung Jeram ini di selenggarakan di Sungai Citarum Jawa Barat , ah bicara soal Citarum sedih betul sebenarnya hati ini, makin hari sungai ini makin tercemar dan makin kotor bahkan berdasarkan berita yang saya baca beberapa waktu lalu Citarum di klaim menjadi sungai terkotor di dunia, Kejuaran tingkat Nasional di laksanakan di salah satu sungai terkotor di dunia, paradoks sekali bukan? Hehe. Tapi ada baiknya, semoga dengan terus di selenggarakan event ini di Citarum, bisa juga sekalian kampanye untuk menjaga lingkungan citarum agar setidaknya tidak menambah pencemaran di sungai ini semakin parah.
Ada 45 Tim yang ikut lomba di Kejurnas kali ini, 40 Tim putra (terdiri dari kelas Operator, Militer, Mahasiswa, dan Umum) dan 5 Tim putri. Kejuaran ini sendiri berlangsung dari tanggal 29 Juli sampai dengan tanggal 31 Juli 2010. Kejuaran terbagi menjadi 4 nomor lomba, Sprint, Head to Head, Down River Race dan ditutup dengan Slalom. Untuk jelasnya begini.
1. Sprint setiap Tim akan di lepas satu persatu untuk mencapai waktu terbaik dari tiap Tim.
2. Head to Head, Tim akan adu cepat satu lawan satu.
3. Down River Race, Tim akan di lepas dalam rombongan tertertu menempuh jarak yang lebih jauh untuk menjadi yang tercepat
4. Slalom, Tim akan di lepas satu persatu untuk mencapai waktu tercepat dan nilai tertinggi dengan melewati haling rintang yang di pasang di sungai.
Setiap nomor punya point tersendiri, Tim yang paling banyak mengumpulkan point akan keluar sebagai juara umum.
Pagi tadi nomor pertama kejuaraaan sudah di lombakan, nomor sprint untuk 45 Tim yang sudah teregistrasi dan terdaftar. SMS yang memicu saya untuk mengulas sedikit tentang kejuaran tersebut didalam tulisan ini , adalah karena sebuah kabar baik yang saya terima.
Alhamdullillah Tim Putri Mapala UI berada di urutan PERTAMA untuk kelas Putri, dan urutan 16 untuk keseluruhan Tim, lalu saya mencoba berhitung. Jika ada 40 Tim Putra, artinya putri-putri mapala mengalahkan 24 Tim Putra, bahkan diantara 24 Tim Putra itu ada 3 Tim yang berasal dari Militer. Pencapaian yang hebat untuk anak-anak muda Mapala UI yang baru belajar dan mengenal mendayung tak lebih dari satu tahun yang lalu.
Jika melihat fisik mereka jangan bayangkan bentuk fisik Linda Hamilton di sekuel film terminator, yang berotot dengan perut six pack, atau Demi More di film GI Jane. Tidak, putri - putri Mapala tidak seperti mereka, mereka tetap gadis-gadis muda yang manis, yang lebih suka di foto dengan foto seluruh wajah, miring 45 derajat dan bibir agak monyong, meski begitu yang saya tahu dari cerita pelatih dan pendampingnya mereka punya ambisi dan semangat berlatih yang luar biasa. Betul mereka berotot, tapi tidak sebesar ototnya Demi dan Linda, buat saya mereka sekarang ini adalah gadis –gadis ABG yang berkulit sedikit agak gelap karena terbakar matahari tentunya. Dari situ saya percaya Kekuatan manusia bukan Cuma di ukur oleh kekuatan fisik semata tapi juga kekuatan kehendaknya.
Memenangi nomor sprint, hanya baru memenangi sebuah pertempuran, belum memenangi peperangan, pertempuran lain masih sengit dan berat harus di perjuangangkan. Selamat bertanding Tim Putri Mapala UI, Kibarkan panji Mapala UI di kejuaran ini.
Michael Jordan salah satu olahragawan terbesar di abad 20 ini pernah di Tanya, apa rahasianya ia bisa mencapai capaian-capaian yang besar dalam kariernya. Jawabnya singkat saja “Nothing Impossible” . ya tidak ada yang tidak mungkin. Siang ini ketika tulisan ini saya posting Mereka sedang berjuang untuk nomor Head to Head Melawan salah satu Tim Putra, kembali saya ingat kata-kata Jordan, tidak ada yang tidak mungkin. Untuk segala usaha dan pengorbanan yang mereka berikan di latihan selama ini rasanya memang tidak ada yang tidak mungkin jika mereka mungkin juga bisa mengalahkan Tim putra. Selamat bertanding Tim putri Mapala UI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H