Mohon tunggu...
Tegar Gilang Ramadhan
Tegar Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan akuntansi universitas muhammadiyah malang

Hobi mempelahari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengoptimalkan Efisiensi Sumber Daya dalam Studi Kasus tentang Akuntansu Biaya Aliran Material (MFCA) pada Perusahaan Manufaktur

10 Januari 2024   10:50 Diperbarui: 10 Januari 2024   10:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan
Akuntansi Biaya Aliran Material (MFCA) telah muncul sebagai alat penting bagi bisnis yang bertujuan untuk menyederhanakan operasi, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi sumber daya. Dalam artikel ini, studi kasus dunia nyata untuk menggambarkan penerapan praktis MFCA dan dampak positifnya terhadap kinerja sebuah perusahaan. Material Flow Cost Accounting (MFCA) adalah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengurangi limbah material, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan pada akhirnya mengurangi biaya.
MFCA merupakan metode akuntansi yang melacak aliran material dan energi melalui proses produksi perusahaan. Ini adalah alat yang membantu perusahaan mengidentifikasi sumber pemborosan dan inefisiensi dalam operasi mereka, dan memberikan kerangka kerja untuk mengurangi inefisiensi tersebut. MFCA didasarkan pada prinsip penilaian siklus hidup dan akuntansi ramah lingkungan, yang memperhitungkan dampak lingkungan dari aktivitas perusahaan.
Dengan melacak aliran material dan energi melalui proses produksi perusahaan, MFCA dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan bagi perusahaan, serta pengurangan dampak terhadap lingkungan. MFCA juga dapat membantu perusahaan mematuhi peraturan lingkungan hidup dan meningkatkan reputasi mereka di mata pelanggan dan pemangku kepentingan. Dengan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, perusahaan dapat meningkatkan citra merek mereka dan menarik pelanggan yang sadar lingkungan.

Pembahasan
Penerapan MFCA memerlukan pendekatan sistematis. Langkah pertama adalah mengidentifikasi aliran material dan energi dalam proses produksi dan mengukurnya. Hal ini melibatkan pengumpulan data mengenai masukan dan keluaran setiap proses, serta konsumsi energi dan air. Setelah data dikumpulkan, data tersebut dianalisis untuk mengidentifikasi area dimana terdapat pemborosan dan efisiensi yang dapat ditingkatkan. Analisis ini dapat digunakan untuk mengembangkan rencana untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi, yang kemudian dapat diterapkan dan dipantau seiring berjalannya waktu.
Misalnya, Pada sebuah perusahaan Manufaktur, sebuah perusahaan skala menengah di sektor otomotif, menyadari perlunya pendekatan berkelanjutan dan hemat biaya dalam proses produksinya. Mereka memutuskan untuk menerapkan MFCA untuk mendapatkan wawasan tentang aliran material dan energi, yang bertujuan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Dalam proses implementasi nya di dalam sebuah perusahaan terdapat beberapa seperti diantara nya pengumpulan data dan analisis pada sebuah perusahaan manufaktur memulai proses MFCA dengan mengumpulkan data secara cermat mengenai masukan material, konsumsi energi, dan keluaran limbah di setiap tahap lini produksinya. Perangkat lunak canggih digunakan untuk menyederhanakan proses analisis data. Kemudian mengidentifikasi inefisiensi melalui analisis menyeluruh, perusahaan mengidentifikasi inefisiensi yang signifikan pada tahap-tahap produksi tertentu. Hal ini mencakup penggunaan bahan berlebih, pemborosan energi, dan proses yang tidak efisien yang berkontribusi terhadap peningkatan biaya.
Dengan mengembangkan rencana Aksi yang telah ada berdasarkan temuan tersebut, sebuah perusahaan manufaktur bisa mengembangkan rencana tindakan komprehensif untuk mengatasi inefisiensi yang teridentifikasi. Rencana ini mencakup optimalisasi proses, peningkatan teknologi, dan program pelatihan karyawan untuk menumbuhkan budaya efisiensi sumber daya. Serta pengimplementasian dan juga pemantauan yang sangat penting pada rencana aksi tersebut diterapkan secara sistematis di seluruh organisasi. Pemantauan berkelanjutan dan umpan balik dilakukan untuk melacak kemajuan dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Pendekatan berulang ini memastikan efektivitas perubahan yang diterapkan.
Hasil dan juga manfaat yang di dapat dengan melakukan pengoptimalan efisiensi ini juga berujuk kepada pengurangan biaya dimana dengan mengoptimalkan aliran material dan energi, sebuah perusahaan manufaktur bisa mencapai pengurangan biaya produksi yang signifikan. Hal ini termasuk penghematan bahan baku, tagihan energi, dan biaya pembuangan limbah. Kemudian dampak nya bagi lingkungan sebuah perusahaan juga bisa mengamati adanya penurunan signifikan dalam jejak lingkungannya. Berkurangnya produksi limbah dan konsumsi energi berkontribusi pada proses produksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kesimpulan
Studi kasus pada Perusahaan Manufaktur dalam pembahasan ini menyoroti manfaat nyata dari penerapan Akuntansi Biaya Aliran Material. Dengan menggabungkan wawasan berbasis data dan langkah-langkah proaktif, dunia usaha tidak hanya dapat menghemat biaya secara signifikan namun juga berkontribusi pada lanskap industri yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab. MFCA berfungsi sebagai alat yang praktis dan efektif bagi perusahaan yang berkomitmen untuk mengoptimalkan efisiensi sumber daya mereka. Dampak nya bagi lingkungan juga bagi kepatuhan dan reputasi sebuah perusahaan manufaktur, Dengan penerapan MFCA memungkinkan sebuah perusahaan manufaktur dapat  memenuhi peraturan lingkungan dengan lebih efektif. Komitmen terhadap keberlanjutan ini berdampak positif pada reputasi perusahaan, menarik pelanggan dan pemangku kepentingan yang sadar lingkungan.

Disusun Oleh :
1. Radela Sava Rosa 202010170311112
2. Jasmine Salma Nabilah 202010170311116
3. Abbas Bukhari 202010170311132
4. Tegar Gilang Ramadhan 202010170311136
Jurusan akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun