Mohon tunggu...
Aqsaal Tegar Rakha
Aqsaal Tegar Rakha Mohon Tunggu... Lainnya - DPR RI

basket

Selanjutnya

Tutup

Seni

Vincent Van Gogh

19 Februari 2024   08:53 Diperbarui: 19 Februari 2024   09:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Vincent van Gogh lahir pada tanggal 30 Maret 1853 di Groot-Zundert, Belanda. Dia adalah anak sulung dari pasangan Theodorus van Gogh, seorang pendeta, dan Anna Cornelia Carbentus. Meskipun keluarganya tidak kaya, mereka memberikan dukungan kepada Vincent dalam mengejar minat seninya.

Van Gogh memulai karirnya di bidang seni pada tahun 1880, setelah berbagai upaya yang tidak berhasil di bidang lain. Dia belajar melukis secara autodidak, dan kemudian bergabung dengan berbagai kelompok seniman di Paris, termasuk Impressionists dan Post-Impressionists.

Selama hidupnya, van Gogh menghasilkan lebih dari 2.000 karya, termasuk lukisan, sketsa, dan gambar. Karyanya sering menampilkan potret, lanskap, dan alam benda-benda sehari-hari, dengan penggunaan warna yang ekspresif dan sapuan kuas yang khas.

Namun, van Gogh mengalami masa-masa yang sulit secara emosional dan mental. Pada tahun 1888, ia mengalami serangan epilepsi yang parah, dan keadaannya semakin memburuk seiring waktu. Pada Juli 1890, dalam keadaan depresi yang mendalam, van Gogh mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Meskipun van Gogh tidak diakui selama hidupnya dan sering hidup dalam kemiskinan, karyanya kemudian diakui sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam sejarah seni. Lukisannya yang paling terkenal termasuk "Sunflowers", "Starry Night", dan "The Bedroom". Kini, lukisan-lukisannya dihargai secara luas dan dipamerkan di museum-museum seni terkemuka di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun