Mohon tunggu...
Tegar Aditya Nugraha
Tegar Aditya Nugraha Mohon Tunggu... Penulis - Crypto enthusiast

Demystifying the world of crypto and igniting financial freedom

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Sekolah Penerbangan Begitu Mahal?

22 Februari 2024   20:47 Diperbarui: 22 Februari 2024   21:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah penerbangan seringkali menjadi pilihan menarik bagi individu yang bercita-cita menjadi pilot atau bekerja dalam industri penerbangan. Namun, biaya yang tinggi seringkali menjadi hambatan bagi banyak calon siswa. Mengapa sekolah penerbangan begitu mahal? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri beberapa faktor yang menyebabkan biaya pendidikan penerbangan naik secara signifikan.

1. Peralatan dan Teknologi Tinggi

Sekolah penerbangan memerlukan peralatan dan teknologi canggih untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan standar industri. Pesawat terbang, simulator penerbangan, dan perangkat navigasi lainnya tidaklah murah. Biaya perawatan dan pembaruan perangkat juga meningkatkan biaya pendidikan.

2. Biaya Sertifikasi

Siswa penerbangan harus melewati berbagai sertifikasi untuk memenuhi persyaratan sebagai pilot. Biaya untuk ujian sertifikasi dan lisensi penerbangan, seperti Private Pilot License (PPL) dan Commercial Pilot License (CPL), dapat menjadi beban tambahan yang signifikan.

3. Instruktur Berpengalaman

Instruktur penerbangan biasanya adalah pilot berpengalaman yang memiliki pengetahuan mendalam tentang penerbangan. Bayaran instruktur yang tinggi mencerminkan pengalaman dan keterampilan mereka, tetapi juga menambah biaya pendidikan.

4. Biaya Operasional

Biaya operasional sekolah penerbangan termasuk biaya bahan bakar pesawat, biaya pemeliharaan, dan biaya administrasi. Semua ini menambah beban keuangan yang harus ditanggung oleh siswa.

5. Regulasi dan Asuransi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun