Mohon tunggu...
Tegar Aditya Nugraha
Tegar Aditya Nugraha Mohon Tunggu... Penulis - Crypto enthusiast

Demystifying the world of crypto and igniting financial freedom

Selanjutnya

Tutup

Games

Mengapa E-sport Belum Dimasukkan ke dalam Pelajaran Sekolah?

19 Maret 2023   07:09 Diperbarui: 19 Maret 2023   07:26 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh u_jrmjeviymr dari Pixabay

E-sports, atau olahraga elektronik, adalah jenis olahraga yang semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak orang percaya bahwa olahraga ini memiliki potensi untuk menjadi olahraga resmi di sekolah dan bahkan di tingkat nasional. Namun, ada beberapa alasan mengapa esport belum dimasukkan ke dalam pelajaran sekolah.

Pertama, olahraga tradisional seperti sepak bola, bola basket, dan voli sudah ada dalam kurikulum sekolah dan telah diakui sebagai olahraga resmi di tingkat nasional. Sementara itu, esport masih dianggap sebagai olahraga yang kontroversial dan kontemporer oleh sebagian besar masyarakat.

Kedua, ada banyak pro dan kontra dalam hal menjadikan esport sebagai olahraga resmi di sekolah. Beberapa orang percaya bahwa olahraga ini memiliki banyak manfaat positif, seperti meningkatkan keterampilan kognitif, kerja tim, dan strategi, sementara yang lain menganggap olahraga ini kurang baik untuk kesehatan fisik dan dapat menyebabkan kecanduan.

Ketiga, ada beberapa tantangan praktis yang harus diatasi jika esport dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Salah satunya adalah kurangnya sumber daya dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengadakan turnamen dan kompetisi di sekolah. Selain itu, pelatih yang berkualitas dan terlatih dalam esport masih langka dan sulit ditemukan.

Keempat, ada juga masalah regulasi yang harus diatasi sebelum esport bisa diakui sebagai olahraga resmi di sekolah. Seperti diatur oleh pemerintah Indonesia, organisasi olahraga harus terdaftar di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan harus memenuhi standar tertentu. Namun, belum ada regulasi yang khusus mengatur tentang esport di Indonesia.

Meskipun ada banyak tantangan dalam memasukkan esport ke dalam kurikulum sekolah, ini adalah langkah yang sangat penting untuk membantu meningkatkan minat dan kecintaan anak-anak terhadap olahraga. Selain itu, esport juga dapat membantu meningkatkan keterampilan teknologi dan mempersiapkan pelajar untuk karir di bidang teknologi dan game di masa depan. Oleh karena itu, perlu ada upaya lebih lanjut untuk mengembangkan esport sebagai olahraga resmi di sekolah di Indonesia dan memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun