Masjid Agung Al Aqsa Jayapura adalah salah satu masjid terbesar di Provinsi Papua, Indonesia. Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi ini memiliki bangunan yang megah dan berarsitektur Islam modern dengan menara setinggi 35 meter.
Masjid Agung Al Aqsa dibangun pada tahun 1980-an di bawah kepemimpinan mantan Gubernur Papua, Frans Kaisiepo. Nama Al Aqsa diambil dari nama Masjid Al-Aqsa yang terletak di Kota Jerusalem, Palestina. Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu situs suci bagi umat Muslim dan dianggap sebagai tempat ketiga paling suci setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Masjid Agung Al Aqsa Jayapura memiliki kapasitas yang sangat besar dan mampu menampung hingga 5.000 jamaah. Masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang kelas untuk pengajian, ruang rapat, ruang perpustakaan, dan kantin.
Di dalam masjid, terdapat beberapa ruangan yang sangat indah dan menarik. Salah satunya adalah ruang utama yang dipenuhi dengan ornamen-ornamen Islamik yang cantik dan mewah. Di samping itu, terdapat juga ruang untuk wudhu dan shalat, serta area parkir yang cukup luas.
Keberadaan Masjid Agung Al Aqsa Jayapura menjadi sangat penting bagi umat Muslim di Papua, terutama di Kota Jayapura dan sekitarnya. Masjid ini menjadi tempat berkumpul dan beribadah bagi umat Muslim di Papua, serta menjadi wadah untuk memperkuat tali silaturahmi antar umat Islam di daerah tersebut. Masjid ini juga menjadi salah satu simbol keberagaman dan toleransi di Papua, di mana umat Muslim dan umat non-Muslim dapat hidup berdampingan secara harmonis.
Masjid Agung Al Aqsa Jayapura sering dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan di Papua. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, khitanan, dan acara keagamaan lainnya.
