Mohon tunggu...
teeusa caca
teeusa caca Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Bissmillahirahmanirrohim Teeusa Cahyani Adiningsih (191910501014)

Selanjutnya

Tutup

Money

Studi Kelayakan Pembangunan PLMTH

25 April 2020   09:31 Diperbarui: 25 April 2020   09:29 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Studi kelayakan (Feasibility Study) merupakan kajian yang dilihat dari berbagai segi aspek baik aspek legalitas, aspek teknis, pemasaran, sosial ekonomi maipun manajemen dan keuangan, yang hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan suatu proyek dijalankan, ditunda, atau tidak dijalankan.

Tujuan studi kelayakan  untuk menghidari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar dugunakan untuk kegiatan yang nyata. Dalam studi kelayakan proyek ini memakan biaya, tetapi biaya tersebut relative kecil sehinga dibandingkan dengan resiko kegagalan suatu proyek yang menyangkut investasi dalam jumlah besar.

Salah satu studi kasus dari studi kelayakan yaitu : Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah salah satu pembangkit listrik low head dengan kapasitas kurang dari Mega Watt (MW). PLTH dipilih sebagai salah satu energy alternatif dikarenakan memiliki beberapa keunggulan disbanding dengan pembangkit listrik jenis lainnya, seperti bersih lingkunga, renewable energy, tidak konsumtif terhadap pemakaian air, lebih awet (tahan lama), biaya operasinya lebih kecil dan sesuai untuk daerah terpencil. Disamping itu perawatan mekanik dan elektrik PLTMH lebih mudah.

PLTMH Minggir merupakan salah satu pemanfaatan mikrohidro yang terletak di Dusun klagaran sendangrejo Minggir sleman Yogyakarta yang dilakukan oleh kabupaten sleman.  Perencanaan PLMTH Minggir telah dilakukan pada tahun 2008 oleh Dinas Pengairan Pertambangan dan Penanggulangan Bencana Alam (P3BA) Kabupaten Sleman dengan menugaskan konsultan  CV. Bangunan Cipta Persada. Namun dari perencanaan tersebut, belum pernah dilakukan studi kelayakan. 

Studi kelayakan perencanaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di dusun klagaran desa sendangrejo kecamatan minggir kabupaten selamn ini dimaksudkan untuk menganalisis kelayakannya dari sisi teknis dan ekonomi. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah agar dapat diketahui kelayakan dari rencana pembangunan PLMTH ini.

Menurut GTZ, biaya investasi awal untuk sebuah pembangkit listrik tenaga air berkisar antara US$ 1500 per kW sampai dengan US$ 7000 per kW, tergantung dari kondisi lapangan, sedangkan biaya pemeliharaan ditetapkan sebesar 3% dari biaya investasi awal untuk setiap tahunnya (T Meier, 1995).

Di Asia, RRC mempunyai mikorhidra yang paling banyak yaitu  kurang lebih 85.000 unit dengan 5%-nya berkapasitas kurang dari 500 kW. Di negara -- negara yang sedang berkembang, pembangunan PLMTH merupakan cara yang teapat untuk memenuhi kebutuhan energy pada daerah terpencil. Untuk desa terpencil di daerah pegunungan, pembangunan PLMTH merupakan salah satu solusi atas program pemerintah tersebut, karena dengan letak daerah yang dataran tinggi, instalasi tegangan tinggi dinilai tidak ekonomis (Patty, 1995)

Dalam studi kelayakan pembangunan PLMTH Minggir ini ada beberapa parameter kelayakan secara teknis yaitu :

  • Ketersediaan air pada saluran irigasi atau saluran lainnya
  • Kemampuan struktur menahan beban yang terjadi
  • Ketersediaan peralatan mekanikal dan elektrikal di pasaran

Kelayakan ekonomi PLMTH dalam suatu proyek perlu diketahui tingkat keuntungan dari investasi yang telah ditanamkan. Usaha untuk mengetahui tingkat keuntungan suatu proyek inilah yang dikenal dengan istilah analisis ekonomi, tujuan analisis ekonomi antara lain :

  • Melakukan penilaian apakah investasi yang dilakukan akan memberikan manfaat ekonomi yang cukup
  • Melakukan justifikasi terhadap biaya yang diperlukan untuk membangun suatu proyek dan kemungkinan pengembalian investais dalam kaitannta dengan pembayaran kembalu pinjaman ke pihak donor
  • Melakukan identifikasi dampak proyek dalam mengurnagi tingkat pengangguran di lokasi proyek
  • Melakukan identifikasi dampak proyek terhadap penghematan devisa negara
  • Melakukan identifikaski dampak proyek terhadap pemerataan pendapatan masyarakat terutama yang berpenghasilan daerah.

Dengan demikian kriteria untuk  studi kelayakan pembangunan  Pembangkit Listrik Tenaga Mikorhidro  (PLMTH) di dusun klagaran sandangrejo Minggir sleman Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun