Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Ikut TOEFL ITP

28 Mei 2018   10:22 Diperbarui: 6 Juni 2018   08:18 2289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.geniustoefl.com

Beasiswa LPDP sudah 2 (dua) minggu berjalan. Banyak dokumen yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah dokumen sertifikat TOEFL yang diakui oleh LPDP. Ujian TOEFL ada berbagai jenis, yang paling banyak diminati oleh calon peserta seleksi LPDP adalah TOEFL ITP. Selain dari biaya nya yang paling murah, TOEFL ITP juga memiliki sedikit kemudahan dibandingkan tes yang lain.

Seleksi LPDP untuk pemilihan universitas dalam negeri berakhir pada tanggal 8 Juni 2018. Ini berarti sertifikat harus sudah keluar sebelum tanggal tersebut. Dari beberapa instansi yang menyelenggarakan Test TOEFL ITP di Bandung paling cepat hasil yang keluar adalah 9-14 hari. Kalau dihitung mundur, paling telat test TOEFL dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2018. Itulah tanggal dimana saya baru saja menyelesaikan tes TOEFL ITP di salah satu lembaga bahasa Inggris di Bandung.

Pendaftaran dilakukan 08 Mei 2018. Saat pendaftaran, saya ada di urutan ke-16, sudah setengah kuota terisi. Sejak pengumuman beasiswa LPDP dikeluarkan, semakin banyak yang berlomba untuk mengikuti ujian TOEFL ITP. Biayanya Rp. 450.000,-, dan dilaksanakan dari pukul 8.30 pagi hingga pukul 11 siang. Di awal sesi, para peserta tes TOEFL ITP diminta untuk mengisi data di lembar jawaban. Ingat, harus menggunakan pensil 2B yang bisa dibaca komputer. Persiapkan juga penghapus yang bersih, sehingga kertas jawaban terjaga dalam keadaan rapi dan bersih.

Ada tiga tahapan yang akan dilalui selama tes; Listening Comprehension, Structure, dan Reading Comprehension. Menjadi guru bahasa Inggris selama delapan tahun, tidak membuat terlena untuk tidak belajar kembali. Sejak pendaftaran kulakukan, aku meluangkan waktu setidaknya sejam jam sehari untuk merefresh apa yang kuketahui tentang English.

Ada banyak website yang menawarkan tes TOEFL gratis, bahkan untuk beberapa di antaranya memberikan kunci jawaban dan penjelasannya. Selama seminggu, saya gunakan untuk melatih pendengaran. Ternyata melatih pendengaran selama seminggu banyak memberikan benefit pada saat tes TOEFL ITP kemarin. Ada tipe tes listening; percakapan singkat antara dua orang (sekitar 4 dialog), percakapan agak panjang antara dua orang (sekitar 8 dialog) dan terakhir, seseorang yang sedang menjelaskan sesuatu yang sangat panjang. Di akhir dari tiap nomor, jenis pertanyaan yang akan muncul seperti: apa maksud dari pembicara kedua? Apa yang sedang mereka bicarakan? Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari pernyataan di dialog tersebut?

Yang harus diingat selama listening :

  1. Pilih tempat duduk yang lebih dekat ke audio
  2. Fokus pada audio. Ada banyak cara seseorang bisa fokus; bisa dengan menutup mata, mendengar sambil menulis, dll
  3. Mengisi jawaban dengan segera, karena tidak akan ada waktu lain untuk membulatinya jika sudah berlanjut ke sesi berikutnya

Sesi 2 adalah Structure, sedangkan sesi ke 3 adalah Reading Comprehension. Sesi ini digabung waktunya, yaitu 90 menit. Waktu 90 menit bukanlah waktu yang panjang. Untuk structure, semua kalimat tak perlu dibaca, lihatlah pilihan jawaban yang ada, dan lihat juga kata sebelumnya, kita mungkin bisa langsung mengetahui jawabannya. Jika belum mengerti, baru keseluruhan kalimat dibaca. Tips ini untuk menghemat waktu.

Untuk sesi Reading Comprehension, ini benar-benar butuh fokus yang kuat.  Bacalah sekilas artikel tersebut, baru lanjut ke pertanyaan. Jangan terlalu fokus pada kalimat per kalimat dalam artikel, karena akan menghabiskan banyak waktu. Tiap pertanyaan yang muncul, barulah kita kembali ke paragraf dimana pertanyaan itu meminta kita memahaminya. Skip pertanyaan jika susah. Tetapi jangan skip jawaban sampai ke artikel selanjutnya. Selesaikan jawaban di tiap artikel, karena fokus anda akan berpindah ke artikel berikutnya.

Ini sudah ketiga kalinya saya mengikuti tes TOEFL, kurang lebih sistemnya hampir sama. So, mungkin hal-hal di atas dapat membantu teman-teman untuk mengikuti tes TOEFL untuk pertama kali. Ada dua hal yang perlu saya ingatkan. Pertama, berdoalah sebelum dan sesudah tes. Yang kedua, usahakan tidak ada pilihan yang tidak terjawab, karena jawaban yang salah tidak akan mengurangi nilai yang lain. Sistem hanya menghitung jawaban yang benar. Selamat mencoba!

Updated 5 June 2018 : Score Result 560. Actually, hoping for a better one, it means that I need to learn harder.. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun