Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gaya Belajar yang Asyik Buat Anak

12 April 2018   08:19 Diperbarui: 12 April 2018   08:38 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar itu tidak mengenal usia. Belajar itu dimulai sejak usia dini hingga mata kita tertutup. Akan tetapi, tidak semua pribadi senang belajar, bukan? Oleh karena itu, sebaiknya minat untuk belajar harus dimunculkan dari kecil sehingga belajar itu menjadi suatu gaya hidup yang disenangi setiap harinya.

Dalam artikel ini, saya akan mencoba mengupas, apa yang bisa membuat seorang anak senang belajar. Hal ini saya peroleh dengan memperhatikan tumbuh kembangnya anak saya dan juga murid-murid saya selama masa mengajar dulunya.

1. Bermain sambil belajar

Hampir semua waktu yang digunakan oleh setiap anak dihabiskan untuk bermain. Yang membuat mereka senang bersekolah adalah ketika mereka bisa bertemu dengan teman-teman mereka untuk belajar dan bermain. Tapi apakah masa belajar sambil bermain itu hanya sampai di sekolah saja? Mari kita coba aplikasi juga selama anak kita berada di rumah. Saya akan beri beberapa contoh di antaranya:

a. Belajar mengenal warna dengan menanyakan warna mainan mereka

b. Belajar mengenal angka dan huruf dengan menuliskan angka di lantai secara acak, dan meminta mereka berlomba untuk berdiri di atas huruf/angka yang kita sebutkan

c. Belajar membaca dengan mencarikan tempelan kertas yang sudah kita sebar di sekelling rumah

d. Belajar menjumlahkan atau mengurangkan angka dengan menggunakan lemparan bola kita dan lemparan bola anak kita yang berhasil masuk ke yang sudah ditentukan

e. Menebak lagu dari siulan

f. Membuat hafalan menjadi suatu nyanyian yang anak-anak suka

g. Dan banyak hal lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun