Awan putih yang berarak
Mataku yang memandang jauh menembus cakrawala
Langit merah pertanda senja tiba
Mengorbankan segala waktu untuk sesuatu
Kafein yang setia menemaniku
Ketika jemariku mulai menuangkan segala resah hati
Resah tentang kebersamaan
Terlupakan tentang pengorbanan
Atau mungkin sengaja tidak peduli
Aku masih ingin berpikir jernih
Mungkin saja kau melakukan hal yang sama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!