Lawang, Malang -- Jaringan Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (JPZIS) LAZISNU SriLuhur menggelar musyawarah kerja tahunan pada kamis, 26 desember 2024, yang bertempat di Aula Balai Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan, tetapi juga merumuskan langkah strategis ke depan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.
Musyawarah kerja ini semakin istimewa karena melibatkan kolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang). Para mahasiswa tersebut turut aktif memberikan kontribusi dan membantu persiapan acara.
Acara ini menjadi momentum untuk merumuskan strategi organisasi kedepan. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Ranting NU Srigading, Bapak Sibro, Dewan Pembina JPZIS LAZISNU Sriluhur Bapak Hadori, S.E. dan Ketua LAZISNU Lawang, Bapak Abdul Chodi, serta para anggota JPZIS LAZISNU SriLuhur.
Dewan Pembina JPZIS LAZISNU Sriluhur, Bapak Hadori, S.E. dalam sambutannya menekannya pentingnya keterbukaan informasi dan transparansi anggaran didalam sebuah organisasi. Beliau menambahkan bahwa musyawarah kerja sebenarnya merupakan kegiatan yang tidak sulit dilakukan dan dapat memberikan rencana kegiatan secara optimal.
Sementara itu, Ketua LAZISNU Kecamatan Lawang, Bapak Abdul Chodi, menyampaikan bahwa perlu kesepakatan didalam sebuah organisasi dan perlu adanya pengetahuan dimana kondisi seperti apa yang perlu dibuka kepada khalayak umum dan kondisi seperti apa yang hanya perlu diketahui oleh internal organisasi.
Kemudian terdapat sesi pemaparan materi dari perwakilan UPZISNU Kecamatan Lawang, Ibu Nasihatun W. beliau memberikan materi tentang fase penataan LAZISNU mulai tahun 2024 -- 2028. Pada tahun 2024 fokus kepada penataan keberlanjutan, tahun 2025 fokus pada penataan sarana prasarana / infrastruktur, tahun 2026 fokus kepada penataan kemandirian, tahun 2027 fokus kepada penataan konsolidasi dan tahun 2028 fokus kepada penataan kemandirian. Selain itu, beliau juga menyampaikan lima pilar strategi LAZISNU Kecamatan Lawang diantaranya yaitu pilar penghimpunan, pilar pentasharufan, pilar SDM, pilar sinergi dan kolaborasi, dan pilar perencanaan dan pengembangan.
Dengan semangat dari para anggota JPZIS LAZISNU SriLuhur, dengan harapan dapat terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak sosial dan pemberdayaan masyarakat. Sinergi dengan elemen akademisi seperti mahasiswa KKM UIN Malang diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dalam menciptakan program-program yang berdampak nyata. Acara ditutup dengan foto bersama disertai harapan besar untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Srigading-Sidoluhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H