Mohon tunggu...
Tedy Kaharnanto
Tedy Kaharnanto Mohon Tunggu... Perawat - Fotografer

🎓Tempo Institute 🎓Certified Nikon School Indonesia/GSchool 03-19 ☆HISFA Yogyakarta ☆Olympian Yogyakarta 📷 Olympus OMD E-M10 Mark III 📍Cilacap Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sejarah Panjang Bank Mandiri Kota Lama Semarang

1 Desember 2019   22:24 Diperbarui: 1 Desember 2019   22:30 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:Kompasiana/Tedy Kaharnanto

Selama ini kita hanya mengetahui cerita tentang VOC. Padahal VOC sudah bubar sejak tahun 1799.Baru pada tahun 1824 didirikan NHM (Nederlands Handel Maatschappij).Perusahaan ini merupakan bentuk baru dari VOC,tidak mau seperti pendahulunya NHM lebih selektif lagi dalam memrekrut pegawai pegawainya, dilakukan fit and propper test dengan ketat sebelum mereka dikirim ke Hindia (Indonesia).

NHM Tidak mau seperti cerita VOC,ada beberapa orang Kattenberg,sebuah kampung di Amsterdam mengaku dari kalangan bangsawan atau kelas terhormat dan gila hormat,bersikap semaunya sendiri terhadap orang-orang bumiputera,pada mulanya adalah bekas kuli dan orang orang rendahan dinegaranya.

Semakin lama tinggal diHindia semakin berubah perangainya.Padahal Bangsa Belanda ,kelas menengah dan kelas atas diNederland  hatinya sangat baik dan suka menolong.

NHM punya cita cita yang luhur untuk ikut memajukan ekonomi petani dan nelayan diNusantara,ini terbukti dengan dibukanya pelayanan Bank khusus untuk petani dan nelayan.Deretan "wacht kamer"(Ruang tunggu) berisi petani dan nelayan,walau tidak sedikit "pegawai Gouvernement" yang ikut memanfaatkan Bank yang diperuntukan untuk petani dan nelayan ini.

Nama boleh berubah NHM menjadi Bank Exim ,lalu menjadi Bank Mandiri seperti sekarang,tapi cita-cita luhur untuk masyarakat dan bangsa ini tetap kokoh dan indah seperti gedung Bank Mandiri Kota Lama Semarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun