Kegiatan gelar produk UKM binaan APUKW(Ajang Pengembangan Usaha Kecil Koperasi Wanita) Â ke 5 dan pelatihan Deco Clutch di selenggarakan di Taman Wisata Paggora Jl. A.Yani Kelurahan Banjaran Kec. Kota, Kota Kediri. Minggu(26/ 02/2019)
Gelar produk UKM anggota APUKW ini adalah ajang kontak dagang produk anggota antar Koperasi Wanita(Kopwan) Se Jawa Timur. Tujuannya untuk menarik pangsa pasar dan membangun jaringan dalam rangka meningkatkan pasar baru di Jawa Timur.
Serta sekaligus  pelatihan Deco Clutch kepada seluruh anggota APUKW Jawa Timur. Deco Clutch adalah teknik penempelan kertas motif bunga-bunga dan ornamen lain di dompet atau tas. Agar tas dan dompet nampak indah dan menarik. Bentuk kertasnya tipis seperti tisu, yang di import dari luar negeri. Warnanya pun beraneka ragam.
Ada 189 peserta dari UKM dan anggota koperasi wanita yang mengikuti kegiatan ini. Selain itu berbagai produk UKM di gelar di area Wisata Paggora Kota Kediri. Mulai produk fashion, jilbab, asesoris, kopi, aneka makanan, aneka minuman, tenun asal Lombok dll.
Display berbagai produk itu dalam rangka mengembangkan fasilitas Kopwan yang diberikan Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur. Agar ada kemandirian kontak dagang antar Kopwan dan produk simpan pinjam. Hal itu di lakukan sebagai meningkatkan profesionalitas anggota Kopwan dan membuka lapangan kerja.
"Selama ini kita harus bangga kepada srikandi-srikandi Jawa Timur sebagai anggota APUKW. Karena mereka adalah pejuang-pejuang UKM yang siap meluangkan waktu dan tenaganya untuk membina para pelaku UKM. Yang tanpa pamrih dalam bekerja," Ujar Erlin Setyawati sekretaris APUKW di sela-sela  sambutannya.
Erlin menambahkan Kopwan adalah salah satu garda terdepan bagi perekonomian di Jawa Timur. Untuk itu harus ada sinergisitas dari pemerintah melalui dinas koperasi. Supaya Kopwan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Tetap setia dan semangat dalam membina para pelaku UKM di Jawa Timur.
Dalam mengakhiri sambutannya Erlin mengajak semua anggota APUKW untuk mengemakan yel...yel APUKW sebagai penyemangat pelaku UKM. "APUKW mandiri. Bersama, kita bisa. Yes....yes.....yes....!" teriaknya dengan semangat.
Sementara itu Dra. Sri Untari. M.AP (Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita Jawa Timur), mengatakan bahwa Kopwan di Jawa timur dahulu ada sekitar 366 tahun 2007.
Lalu Pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur mencanangkan lagi sebanyak 8000 koperasi wanita di seluruh Jawa Timur. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian, khususnya ibu-ibu. Baik di desa maupun di kota. Ini adalah jalan satu-satunya untuk mempotong jalur bank titil atau rentenir.
Selain itu bisa membangun jejaring antar anggota koperasi. Serta membangun  kemandirian anggotanya. Untuk itu harus di dukung dan di support keberadaannya. Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur harus memberikan fasilitas kepada mereka, khususnya anggota APUKW Jawa Timur.