Perang bintang di Piala Dunia 2014 telah dimulai. Beberapa klub-klub terbaik dunia telah menunjukan aksinya di lapangan hijau negeri Samba, Brazil. Dari kedelapan Grup di partai penyisihan, mungkin semuanya setuju jika Grup B lah yang paling banyak menyita perhatian. Hal tersebut dikarenakan, di dalam Grup tersebut berisik dua raksasa sepak bola asal benua Eropa yaitu juara bertahan Spanyol dan de oranje Belanda. Ketika kedua tim besar tersebut harus dipertemukan di lapangan hijau, maka hasil yang mengejutkan pun hadir dimana sang juara bertahan Piala Dunia 2010 tersebut harus tunduk di tangan Van Persie dan kawan-kawan dengan skor telak 5-1. Hasil tersebut memang membuat dunia bertanya-tanya, bagaimana sang juara bertahan bisa 'dihancurkan' dengan skor yang memalukan tersebut, terlebih dengan Spanyol sendiri yang memang sama sekali tidak mengalami penurunan dari segi kualitas. Meskipun begitu, banyak pengamat bola dari berbagai situs Taruhan Olahraga yang memberikan ulasan tersendiri terkait dengan runtuhnya partai perdana antara Spanyol dan Belanda tersebut. Bagi Anda yang ingin mengatahui apa sebabnya tim Matador bisa kalah di tangan Belanda, berikut ulasannya. 1. Permainan yang mulai Terbaca Hal utama yang banyak dibicarakan oleh banyak orang terkait dengan kekalahan Spanyol adalah ciri khas permainannya yang sepertinya sudah mulai terbaca, meskipun Spanyol bermain dengan menguasai bola tetapi tidak membuat Belanda kelimpungan. Meskipun awalnya Spanyol sempat unggul melalui penalti Xabi Alonso, tetapi gol tersebut justru membuat tim Belanda menjadi semakin berambisi untuk menang sehingga skor telak 5-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan. 2. Tidak siap menghadapi serangan balik Dengan mengandalkan lima gelandang di bagian tengah permainan serta lima bek saat bertahan lebih dalam, Belanda sukses mengunci permainan Spanyol sehingga tim Matadorpun kesulitan untuk menembus pertahanannya. Di lain sisi, banyak yang mempertanyakan mengapa pertahanan Spanyol bisa sangat mudah di porak porandakan sehingga serangan balik pun tidak mampu dibendung oleh Fernando Tores dkk. Dengan mengandalkan serangan balik dan umpan bola-bola jauh, terbukti tiga gol pun di kantongi Belanda melalui proses serangan balik tersebut. 3. Aksi 'Blunder' Kiper Spanyol Sejatinyam tugas seorang Kiper adalah untuk mempertahankan gawang dari serangan-serangan lawan, Alih-alih melakukan sebuah penyelamatan, kiper Spanyol, Casillas malah melakukan sesuatu yang dianggap sangat tidak diperlukan. Dengan bola yang berhasil lepas dari pengawasan sang Kiper, Van Persie yang berada tidak jauh dari gawang pun dengan sangat mudah melontarkan sebuah tendangan sehingga kedudukan pun menjadi 4-1. Itulah 3 alasan mengapa spanyol bisa tunduk di tangan belanda pada pertandingan perdana Grup B Piala Dunia 2014 yang berlangsung Sabtu dini hari waktu Indonesia tersebut. Setelah kalah melawan Belanda, Spanyol pun harus merebut kemenangan di laga selanjutnya dengan menjamu tim asal Amerika Selatan, Chile. Kita tunggu saja apakah Spanyol mampu mempertahankan tahta kemenangannya, atau harus gugur sebelum semi final. Will see!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H