Mohon tunggu...
Tedi Hermansyah
Tedi Hermansyah Mohon Tunggu... -

Dimana aku berdiri disitulah kiblatku , Manusia itu subjek , yang mengendalikan dunia adalah jiwa - jiwa yang sadar pada kebesaran sudut pandangnya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kejujuran Setan Kecil

16 Oktober 2012   03:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:47 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1350359205649043065

Aku hanya seorang setan kecil yang cemburu pada malaikat, yang iri pada kisahnya aku Hanya seorang setan kecil Keturunan setan yang tak boleh memilih jadi malaikat Aku hanya setan kecil yang disishkan oleh stigma, jujur menjadi setan apa adanya Aku hanya setan kecil yang gembira bermain di neraka karena sorga menolaku masuk Aku hanya setan kecil yang jadi sasaran umpatan keluarga malaikat yg lalai tugasnya Aku hanya setan kecil Yang dijadikan sasaran kebodohan manusia.. Aku memang dipanggil setan kecil, sama seperti nenek moyangku tapi aku tau aku berhak memanggil diriku apa saja aku berhak menjadi apa saja, karena aku hanyalah sebuah nama yang diberikan nama yang diberikan lucu yang membuatku berbeda. Tedi Hermansyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun