Sudah hampir 4 bulan ini Indonesia diguncang hebat oleh wabah virus corona atau covid 19.
Guncangan tersebut pun berdampak bagi seluruh komponen ekonomi yang mana banyak sekali perusahaan yang terpaksa tutup karena sudah lebih dari 2 bulan tak beroperasi.
Seperti yang terjadi pada 11 April 2020, lebih dari 1,5 juta karyawan putus kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK). Di mana 1,2 juta pekerja itu berasal dari sektor formal, dan 265.000 dari sektor informal.
Hal tersebut pun menarik perhatian pihak pemerintah, melalui instansi-instansi terkait contohnya, seperti BUMN melalui Bank BRI yang menghimpin dana sebesar Rp 22,16 Miliar.
Untuk diketahui, total dana Rp 22,16 tersebut dikumpulkan dari para pegawai Bank BRI yang sengaja menyisihkan penghasilannya untuk donasi Covid19.
"Pandemi ini memberikan dampak ke segala lapisan masyarakat, oleh karena itu pihak BRI ingin membantu memberikan harapan dan semangat untuk semua," kata Wakil Direktur Utama Bank BRI, Catur Budi Harto dalam siaran pers, Jumat 15 Mei 2020.
Penyaluran Donasi
Tahap awap penyaluran donasi berupa 200.000 paket sembako yang sudah diberikan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi karena covid19.
Selain sembako, donasi berupa alat kesehatan juga turun didistribusikan, seperti masker, alat pelindung diri (APD), hand sanitizer dan sabun, nantinya bantuan tersebut akan disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI), BNPB, dan Rumah Sakit Rujukan COVID19.
Selain itu, donasi juga disalurkan melalui Yayasan BUMN dengan total uang Rp 5 Miliar.
BRI Group menyatakan mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan covid19 di Indonesia.