Mohon tunggu...
Wahyudin Santang
Wahyudin Santang Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis yang ingin berbagi ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ingin Sukses Saat Interview Kerja? Jangan Katakan 4 Hal Ini

15 Januari 2015   20:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:04 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Untuk bisa diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan, wawancara kerja merupakan kegiatan penting dan harus dijalani oleh pelamar pekerjaan. Ini adalah tahapan yang sangat penting, tidak jarang wawancara menjadi salah satu tahapan yang ditakuti dan membuat nyali sebagian orang menciut terlebih apabila di berikan beragam pertanyaan yang menuntut pelamar untuk menjawab sebisa dan semaksimal mungkin. Agar bisa melakukan yang terbaik dan menjawab semua pertanyaan, kunci utama sukses dalam wawancara kerja adalah meyakinkan bagian personalia ataupun perusahaan bahwa Anda bisa menjadi seorang yang berkontribusi bagi kesuksesan perusahaan tersebut. Namun dalam berwawancara dibutuhkan juga etika dan kesopanan yang tinggi agar bisa mendapatkan respon yang baik dari pewawancara dan sebisa mungkin kontrol perkataan Anda jangan sampai karena perkataan yang tidak meyenangkan Anda kehilangan pekerjaan yang di idam-idamkan. Dalam situs yang memuat penyedia lowongan kerja JAC-Recruitment , inilah beberaka perkataan yang harus dihindari saat wawancara kerja. 1. Benci Pekerjaan Sebenci apapun Anda dengan pekerjaan sebelumnya ataupun jenis pekerjaan tertentu yang nantinya akan menjadi tanggung jawab Anda pastikan untuk tidak mengatakannya saat wawancara kerja. Mengatakan benci dengan pekerjaan bisa membuat perusahaan menajdi tidak yakin dengan kemampuan yang Anda miliki dan motivasi kerja yang ada dalam diri Anda. Untuk mengatasinya, sebisa mungkin Anda harus mengatakan menyukai semua jenis pekerjaan dengan turut juga memberikan alasan yang masuk akal. 2. Gaji Gaji adalah salah satu kata yang sensitif terlebih apabila di katakan ketika wawancara kerja yang Anda lakoni. Perlu diingat, hindari mengungkapkan gaji yang Anda inginkan saat diterima diperusahaan tersebut. Selain itu, hindari juga menanyakan beragam hal yang menyangkun gaji seperti uang makan, trasnport dan juga fasilitas lainnya, karena jika Anda bersikap 'Bawel' Anda tidak akan mendapatkan respect yang baik dari petinggi perusahaan terhadap diri Anda. 3. Kata-kata kasar dan tidak sopan Ketika wawancara seseorang pastinya menjadikan moment ini sebagai sebuah waktu untuk menciptakan image baik dan positif pada pimpinan perusahaan tempat Anda melamar. Maka dari itu, sebisa mungkin cobalah menjadi pribadi yang baik dan sopan saat wawancara kerja dengan bicara halus dan menyenangkan untuk meyakinkan perusaan bahwa Anda adalah seseorang yang memiliki etika baik dan patut bergabung denga company tersebut. Hindari mengeluarkan kata-kata kasar, jorok dan tidak sopan. Saat Anda merasa kesal dan lelah sekalipun, cobalah tetap tenang dan atur kata-kata Anda. 4. Rencana Liburan Ketika Anda sedang di wawancara, jangan sekali-kali mengungkapkan bahwa Anda memiliki rencana liburan di waktu bekerja. Pastikan untuk tidak mengungkapkan kebiasaan Anda berlibur dan menghabiskan malam akhir pekan di bar atau tempat-tempat yang dikira negatif karena hal tersebut dapat membuat Anda mendapatkan catatan merah terkait kinerja yang Anda miliki. Itulah beberapa hal yang tidak perlu diungkapkan dan ditanyakan saat wawancara kerja. Selain perkataan, penampilan juga menunjang kesuksesan Anda saat wawancara kerja. sumber gambar : http://www.glassdoor.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun