Mohon tunggu...
Wahyudin Santang
Wahyudin Santang Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis yang ingin berbagi ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

4 Pertimbangan Sebelum Melakukan Investasi Pendidikan

27 Januari 2015   18:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:17 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak bisa dipungkiri, jika saat ini Investasi sudah menjadi salah satu media menguntungkan yang banyak dilakukan oleh banyak orang untuk melipat gandakan kekayaan yang dimilikinya. Dengan tingkat income yang semakin tinggi dan semakin mudahnya memulai investasi, menjadikan para investor tidak ragu lagi untuk memulai investasi di beberapa media yang berbeda mulai dari properti, emas hingga investasi reksadana terbaik sucorinvest. Meksipun mudah, namun tidak sedikit para Investor pemula yang justru tidak tahu bagaimana seluk beluk serta aturan yang ada di dalam Investasi. Sehingga, mereka pun hanya sebatas tahu tentang medianya dan tidak tahu bagaimana mengelola aturan dan resiko yang ada dalam investasi itu sendiri. Khusus untuk Investasi pendidikan, Anda harus berhati-hati dalam memilihnya jangan sampai apa yang sudah Anda persiapkan untuk si kecil tidak menghasilkan income yang sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Untuk itu, sebelum melakukan investasi pendidikan, berikut beberapa pertimbangan yang perlu Anda fahami dan ketahui Jangka waktu Selain memilih instrumen investasi pendidikan yang terbaik bagi Anda, jangka waktu menjadi salah satu faktor yang patut dipertimbangkan. Anda perlu menghitung jangka waktu investasi dengan lamanya waktu pendidikan anak sehingga nantinya cukup membiayai pendidikan anak. Untuk biaya kuliah anak selama 4 tahun misalnya, Anda harus memperhitungkan kapan sebaiknya mulai ikut asuransi pendidikan. Biaya pendidikan biasanya merupakan target jangka panjang yang membutuhkan waktu cukup lama agar tercapai, sehingga mempersiapkannya sedini mungkin sangat penting. Memilih sekolah Sekolah dan pendidikan sangatlah penting, maka dari itu sebisa mungkin jangan sampai Anda salah dalam memilih sekolah mana yang nantinya akan menjadi sarana belajar bagi se kecil. Memilih sekolah adalah pertimbangan penting untuk mempersiapkan dana pendidikan. Kini banyak pilihan sekolah dengan biaya yang bervariasi pula, mulai dari lokasi hingga jenis sekolah seperti sekolah negeri, sekolah swasta, sekolah unggulan, sekolah internasional, hingga sekolah di luar negeri. Nah jika dilihat dari tingkatannya, sekolah mana yang akan Anda pilih? Tingkat keamanan Investasi pendidikan tidak bisa disamakan dengan investasi pada umumnya. Jika tidak aman, pendidikan anak Anda di masa depan pun bisa terancam. . Pilihlah investasi pendidikan yang memiliki tingkat keamanan tinggi dan minim resiko sehingga peluan Anda dalam memberikan pendidikan kepada anak menjadi maksimal dan juga masa depannya bisa terjamin. Persentase penghasilan yang harus disisihkan Dalam buku Make it Happen! yang dirilis oleh Prita Hapsari Ghozie mengatakan bahwa orang tua harus dan wajib menganggarkan 10% dari penghasilannya untuk biaya sekolah anaknya di masa yang akan datang. Hal ini tentu akan tergantung dari jumlah penghasilan orang tua setiap bulannya dan kesanggupan untuk menyisihkan dana pendidikan anak. Dengan demikian, investasi pendidikan anak tidak memberatkan keuangan keluarga. Itulah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan dalam melakukan Investasi Pendidikan untuk si kecil. Pilih media investasi yang aman karena pendidikan sangatlah penting untuk Anak Anda. sumber gambar : http://m.energitoday.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun