Mohon tunggu...
teddy andika setiadi
teddy andika setiadi Mohon Tunggu... -

untuk melihat tulisan saya yang lain silahkan datang ke www.teddyandika.wordpress.com Follow saya di twitter; @teddyandika

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Onrop! Artis Satu Paket

23 November 2010   07:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12904991461914767716

[caption id="attachment_76503" align="aligncenter" width="375" caption="courtesy www.onrpmusical.com"][/caption] Mau jadi artis di Indonesia? Sepertinya mudah menurut saya.Cukup tampang indo, Berani tampil seksi – khususperempuan, atau punya tampang ‘hancur’ sekalian. Lalu, bagaimana yang mukanya pas-pas-an? Perlu usaha cukup keras untuk bisa mendapatkan impian jadi artis. Menjadi artis dambaan hampir semua orang. Mau bukti? Coba lihat di tivi, berapa banyak acara ajang pencarian bakat? Peserta audisinya pasti penuh, seperti sedang antri beras. Tinggal menunggu dewi fortuna memberikan sentuhan keberuntungan.

Jadi sekedar artis saja sepertinya mudah. Cukup bisa akting atau cukup bisa nyanyi atau cukup bisa tampil seksi atau cukup bisa lucu. Jarang artis bisa memiliki akting sama baiknya dengan nari dan bernyanyi. Ada bisa akting, ketika nari jadi aneh dan bernyanyi suaranya sember namun nekat bikin rekaman album. Bisa nyanyi, pas nari kaku dan aktingnya minta dilempar sepatu. Ada juga yang bisa nari, tapi nyanyi dan aktingnya parah. Sepertinya,tidak mudah jadi artis satu paket. Bisa nyanyi, nari dan akting.

Tidak mungkin jika kita membandingkan artis negeri ini dengan artis Hollywood. Mereka bisa akting,nari dan nyanyi sama baiknya. Baiklah saya akan bandingkan dengan Bollywood saja. Ups.. rasanya malah lebih tidak adil, hehehe.

Tiba-tiba terlintas ONROP! Yang sempat menghibur warga Jakarta beberapa hari yang lalu. T Drama musikal garapan sutradara Joko Anwar yang dihelat di Taman Ismail Marzuki ini dihujani pujian dari berbagai pihak. 

Para penonton disuguhi sesuatu yang berbeda. Semua pemain yang terlibat teater ini bisa nyanyi, akting dan menari dengan ramuan pas. Memang diantara pemainnya ada penyanyi dan artis terkenal. Hebatnya dari tiga peran utama hanya satu dilakoni oleh artis. Lihat saja formasi satu pemeran utama Bram, Sari, dan Amir. Hanya Amir diperankan oleh artis, yaitu Ario Bayu yang pernah membintangi beberapa judul film. Sedangkan formasi dua, hanya Bram saja yang dimainkan oleh artis, yaitu penyanyi Ichsan Indonesia Idol. Sisanya, hampir semua adalah pemain-pemain baru yang belum punya nama.

Saya menyaksikan formasi satu. Saya belum pernah melihat pemeran Bram dan Sari. Kalau Ario Bayu, pastilah saya pernah melihat acting kerennya. Apa dia bisa nyanyi dengan suara bagus? Sempet ragu karena belum apa-apa, dia sudah beradegan ‘ngondek’ di panggung. Ketika dia bernyanyi, not bad! Walaupun masih ada nada-nada yang kurang pas. Saya tidak terganggu. Usahanya untuk menyanyi dan menari boleh dipuji. Mudah-mudahan sehabis ini, tidak latah bikin album.

Oya, sedikit melenceng dulu, bicara soal latah artis bikin solo album, lihat para pemain serial Glee melambungkan pemainnya sebagai actor dan penyanyi utuh dan setidaknya sampai saat ini belum terdengar kabar kalau salah satu pemerannya, bikin solo album. Saya juga terkesima mendengar suara Richard Gere ketika bernyanyi di film musical Chicago, luarbiasa! Mereka konsisten sebagai actor.

Bagaimana dengan Giandra Hartajaya, pemeran Bram? Jujur saya tidak tahu kiprahnya di dunia hiburan tanah air. Jangan-jangan saya kurang pergaulan ya? Walau narinya agak kaku, tapi tertutup oleh akting dan suaranya tidak diragukan. Saya yakin dia akan jadi aktor yang diperhitungkan di masa datang. Sedangkan Sari? Diperankan oleh Ary Kirana. Ternyata dia salah satu penyiar radio terkenal di Jakarta. Pantesan suaranya akrab ditelinga saya. Hmmm,  bisa nyanyi dan nari juga rupanya. Giandra dan Ary bisa menghidupkan peran mereka dengan baik. Well done!

Bagaimana dengan pendukung lainnya yang bukan artis? Pastilah bagus ketika berakting menari dan bernyanyi. Ketiga bakat tersebut syarat mutlak dalam drama musikal. Saya salut dengan keberanian Joko Anwar sang sutradara yang ‘hanya’ memberikan peran ‘pemanis’ kepada artis terkenal. Saya melihat bakat baru, muda, dan berbakat di atas panggung. Mereka tidak grogi beradu akting, nari, dan olah vocal bersama seniornya.

Memang, kalau kita jeli melihat bakat seseorang, tidak sulit untuk mendapatkan artis satu paket. Dan di ONROP! Itu terjadi. Selamat datang bakat baru Indonesia di panggung hiburan. A new star is born!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun