Pensiunan Dukung Pertamedika Seminarkan Hidup Sehat Di Hari Tua
Jakarta, 22 Oktober 2014.
Untuk memperingati HUT Ke-17 Pertamedika (21 Oktober 1997 - 21 Oktober 2014), PT Pertamina Bina Medika (PT Pertamedika) sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dalam bidang kesehatan, bermaksud menggelar satu acara berbentuk forum Seminar Sehari bertemakan “Hidup Sehat Di Hari Tua” pada hari Kamis, 23 Oktober 2014di Graha RSPP latnai 8, Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Organisasi kekerabatan Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) yang diundang dan diharapkan hadir sekitar 50 anggotanya, menyambut baik sekaligus memberikan dukungannya ke Pertamedika yang dalam ulang tahunnya ke-17 menyeminarkan tema hidup sehat di hari tua.
Ketua Umum Pengurus Pusat eSPeKaPe, Binsar Effendi Hutabarat, disamping sudah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun Pertamedika kepada Direktur Utama PT Pertamedika, Brigjen TNI (Purn) DR. dr. Mardjo Soebiandono, SpB, juga siap hadir bersama para anggotanya dalam seminar sehari itu. Demikian rilis eSPeKaPe yang disampaikan kepada pers (22/10/2014).
Menurut Binsar Effendi yang juga Wakil Ketua Umum FKB KAPPI Angkatan 1966, bahwa di Indonesia angka harapan hidup semakin meningkat. Pada tahun 1980 untuk usia 54 tahun wanita dan 50,9 tahun laki-laki, pada tahun 1985 meningkat lagi 61,5 tahun untuk wanita dan 57,9 tahun untuk laki-laki. Sedangkan pada tahun 1990 telah mencapai 64,7 tahun untuk wanita dan 62,9 tahun untuk laki-laki. Perubahan demografi ini akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan usia lanjut, baik secara individu maupun dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat.
Kecepatan terjadinya proses penuaan selain tergantung pada faktor-faktor rancang bangun setiap mahluk hidup yang merupakan faktor keturunan dan tidak dapat dirubah, juga tergantung dari faktor-faktor luar yang selama bertahun-tahun merusak kebugaran dan kesehatan tubuh, misalnya seperti kerja yang melebihi batas kemampuan tubuh, kebiasaan hidup sehat yang tidak dijalankan dengan benar, faktor lingkungan lain yang memapar kita hampir setiap hari dan sulit dihindari atau dihilangkan.
Pada umumnya orang dewasa dianggap cukup istirahat apabila dapat tidur nyenyak 6 atau 8 jam dalam 1 hari. Istirahat ini sangat perlu bagi sel-sel tubuh kita untuk dapat beregenerasi menggantikan sel-sel tubuh yang sudah tidak baik lagi atau rusak. Sayangnya, justru banyak lanjut usia yang punya keluhan tidak dapat tidur karena stres dan adanya gangguan berbagai macam penyakit seperti rematik, penyakit jantung koroner, kencing manis dan kanker.
Dengan membiasakan tidur teratur dan cukup istirahat serta selalu berusaha mempertahankan kesehatan tubuh dan memeriksakan diri secara teratur pada dokter keluarga terhadap penyakit yang di derita, akan membuat hari tua yang lebih baik dan berguna. Termasuk rekreasi juga merupakan salah satu faktor penting untuk dapat menghindari stres dan melepaskan ketegangan sehingga seseorang menjadi rileks. Cukup rekreasi, membuat seseorang menjadi lebih tenang dan terlepas dari segala persoalan yang menghimpit, sehingga lebih memudahkan seseorang dapat istirahat dan tidur lebih banyak.
Teori dan realitanya kesehatan pada usia tua itu, kata Binsar Effendi yang Komandan Gerakan Nasionalisasi Migas (GNM) rupanya tidak menyentuh ke ruang kehidupan komunitas sebagian besar pensiunan Pertamina, utamanya yang anggota eSPeKaPe. “Teori dan realita kesehatan yang harus diperhatikan ini, terbukti tidak berlaku untuk sebagian besar anggota eSPeKaPe”, ujarnya treyuh.