Pemberitahuan aksi eSPeKaPe
Jakarta, 30 November 2014.
Pertamina yang semasa aktifnya pensiunan ikut serta merintis, membangun dan membesarkannya dari puing-puing berserakan kilang minyak Pangkalan Brandan hasil nasionalisasi, memang dalam perjalanan sejarah perusahaan plat merah ini ditunjuk oleh Presiden selaku Kepala Negara orang yang memimpinnya lebih banyak orang luar minyak. Hanya Faisal Abda’oe yang orang karier dari internal.
Pada satu sisi yang ditunjuk Pemerintah untuk menjadi orang satu di BUMN Migas terbesar di republik ini orang yang tidak punya kompetensi sama sekali bahkan janggal, seperti Dirut Pertamina yang baru, Dwi Soetjipto yang ahli semen dipilih untuk mengurusi minyak. Tapi di satu sisi lain setelah sehari sebelumnya oleh Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) menolak keras adanya nama Dwi Soetjipto yang Dirut PT Semen Indonesia Tbk untuk pimpin Pertamina, komitmen eSPeKaPe untuk kawal dan pertahankan Pertamina harga mati, mengemban konsekuensi logisnya untuk tetap membela Pertamina kendati Dwi Soetjipto itu bukan orang minyak.
Maka dalam momen serah terima jabatan, eSPeKaPe bermaksud akan mengambil sikap resmi, salah satunya yang ditujukan kepada Dirut Pertamina yang baru. Semoga saja Kapolsek Metro Gambir bisa memfasilitasi delegasi eSPeKaPe bisa bertemu Dwi Soetjipto langsung. Demikian maksud surat yang dikandung dalam pemberitahuan aksi eSPeKaPe yang dikirimkan melalui alamat email rekan-rekan pers.
Kegiatan aksi eSPeKaPe dalam menyampaikan pernyataan sikap tertulisnya hanya dilakukan oleh lebih kurang 15 anggota, akan dilaksanakan pada :
Hari Senin, tanggal 1 Desember 2014, pukul 11.00 – 14.00 WIB.
Tempat di pelataran pintu masuk Kantor Pertamina Pusat (depan masjid Istiqlal)
Jl. Perwira No. 1 Gambir – Jakarta Pusat.
Terima kasih.
Kontak person 081212229578.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H