Mohon tunggu...
Teddy Syamsuri
Teddy Syamsuri Mohon Tunggu... lainnya -

Ketua Umum Lintasan '66, Wakil Sekjen FKB KAPPI '66, Pendiri eSPeKaPe, Direktur Kominfo GNM dan GALAK, Inisiator AliRAN.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

KKB ’66 Minta Hentikan Kisruh Golkar, Rakyat Sudah Muak

1 April 2015   18:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

:KKB ’66 Minta Hentikan Kisruh Golkar, Rakyat Sudah Muak.

Kepada para elite pimpinan Partai Golkar di tingkat pusat dan anggota DPR di fraksi Golkar.

Saya, Wakil Sekjen Komunitas Keluarga Besar Angkatan 1966 (KKB ’66), yang secara perseorangan sebagian besar para pengurus dan aktivisnya adalah kader fungsional Golkar kendati tidak ada yang terstruktur, baik sepanjang Orde Baru maupun di era Reformasi dengan paradigma barunya menjadi partai politik, jujur saja sangat prihatin atas terjadinya perseteruan para elite Partai Golkar, baik di tingkat DPP maupun di tingkat Fraksi di DPR.

Buat saya secara pribadi dan buat organisasi kejuangan KKB ’66, dengan adanya pertimbangan pilkada akan digelar akhir tahun 2015 ini, maka akibat perseteruan yang sulit di prediksi kapan bisa selesai dan berakhir tuntas, ditambah dengan kemuakan rakyat yang semula merupakan konstituen loyalnya dan menjadi lumbung suara partai andalannya yang semakin memuncak. Tentu kekhawatiran bisa atau tidaknya Partai Golkar ikut Pilkada yang kian tipis, serta didapat perolehan suara yang baik atau tidaknya jika jadi ikut Pilkada, adalah pertaruhan yang membutuhkan kesadaran tinggi dan kerja kerasnya dari para elitenya. Tanpa kesadaran dan kerja kerasnya, mustahil mampu mengurangi rasa kemuakan rakyat pemilihnya.

Itulah sebabnya sesuai dengan pesan Ketua Dewan Pembina KKB ’66 DR. Cosmas Batubara yang juga mantan Dewan Pembina Golkar dijamannya, meminta ARB berhati besar demi Golkar supaya menyerahkan eksistensi partai ke Munas Jakarta, dan tinggal tunggu munas nanti di bulan Oktober 2016 jika ingin memimpin kembali. Itulah sebabnya aspirasi KKB ’66 sebagai panggilan atas kewajiban dan tenggungjawab moralnya demi eksistensi Partai Golkar ke depan, kemudian meminta para elite Partai Golkar segera menghentikan perseteruannya, mengingat rakyat sudah muak akan kegaduhan yang masih dan sedang dipertontonkannya. Sebab yang dipertaruhkan sudah jelas, apa tidak ikut Pilkada dan Partai Golkar mengecil, atau sama sekali tidak ikut Pemilu 2019 dan Partai Golkar bubar.

Terima kasih. Salam dan hormat saya,

Jakarta, 1 April 2015.

Teddy Syamsuri, Wasekjen KKB ’66,

Kontak person 081212229578, email : teddy.syamsuri@yahoo.co.id.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun