Pada poin terakhir, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto itu menggarisbawahi agar BUMN Migas yang menjadi agent of development, security of supply dan barrier to entry sejak didirikan 57 tahun lalu itu, harus mengambil langkah untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, termasuk dalam hal sense of crisis yang lebih baik. “Sekalipun manfaat pensiunan yang kami terima jauh dari hidup layak dan bermartabat, tetapi menjadi tantangan bagi kami untuk membangun sense of crisis agar komitmen eSPeKaPe dalam mengawal dan mempertahankan Pertamina harga mati tidak selalu direspon negatif oleh Bung Faisal Basri, tentu akan kami lawan”, pungkas Binsar Effendi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H