Mohon tunggu...
imma widyawati agustin
imma widyawati agustin Mohon Tunggu... -

Seseorang yg sederhana, terlahir dari keluarga yg sederhana, penuh dg limpahan perhatian, cinta & kasih sayang dr kedua orang tua tercinta. Berharap mjd seorang ibu, istri & pelayan suami tercinta dan mendapatkan tempat TERBAIK disisi-Nya jika saatnya tiba, Aamiin.. *Find me in http://immasaitama.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Berbagi ruang bersama"... (*TDO: Transit demand omotenashi...)

2 Maret 2011   12:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:08 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_92779" align="alignleft" width="300" caption="Ichinomiya-dori by imma-san"][/caption]

"Berbagi ruang bersama" adalah istilah yang tidak asing lagi bagi kita, disini terjadi penghilangan pemisahan antara kendaraan bermotor, pejalan kaki, dan pengguna jalan lainnya. Ditiadakannya perangkat jalan seperti: kerbs, lines, signs dan signal, diganti dengan pemanfaatan terpadu yang berorientasi pada ruang publik, sehingga jalan kaki, bersepeda, dan mengemudi mobil menjadi aktifitas yang terkendali.

Konsep berbagi ruang bersama ini banyak dikembangkan di Denmark, Germany, Belanda bagian utara, Spanyol, Swedia Utara dan di beberapa tempat lain di Eropa.

[caption id="attachment_92780" align="alignright" width="300" caption="Ichinomiya-dori, OMIYA by imma-san"]

12990677701759823388
12990677701759823388
[/caption]

Lokasi "berbagi ruang bersama" kali ini terletak di OMIYA. Lebih tepatnya di Ichinomiya-dori, masih termasuk  tokyo tetapi agak di bagian pinggir. Disini beberapa jalan didesain sebagai "ruang bersama". Daerah ini tidak hanya khusus bagi para pejalan kaki dan pengendara sepeda, tetapi juga digunakan oleh pengendara mobil/motor, dan tentu saja dengan low speed.

Memang tidak ada bedanya dengan desain jalan-jalan lainnya, tetapi coba perhatikan luasan untuk pedestrian/pejalan kakinya memiliki space yang lebih dibandingkan dengan desain jalan pada umumnya. Ini memberikan ruang lebih bagi para pejalan kaki (*Perhatikan foto diatas).

[caption id="attachment_92781" align="alignleft" width="300" caption="Street design, ichinomiya-dori by imma-san"]

1299067547790043251
1299067547790043251
[/caption]

Terkadang, dalam kawasan "berbagi ruang" ini tidak ada perbedaan warna antara jalan untuk pejalan kaki dan jalan untuk kendaraan bermotor. Jadi semuanya dibuat dalam satu warna dan satu jenis yaitu pavement, NO ASPHALT... Selain itu, tidak ada perbedaan ketinggian antara jalan dan pedestrian meskipun ada perbedaan warna.

Penerapan konsep "berbagi ruang bersama" ini memang tidak bisa menyeluruh di semua tempat, hanya pada tempat-tempat tertentu yang memiliki link antar satu lokasi dengan lokasi lainnya. Dan konsep ini mungkin agak sedikit menyulitkan bagi para tuna netra, karena seperti yang kita ketahui bahwa dalam konsep ini meniadakan beberapa perangkat jalan (kerbs, lines, signs dan signal, dll), jadi perlu uji coba lebih lanjut bagi para tuna netra.

Pastinya, "berbagi ruang bersama" adalah sebuah konsep yang lebih livable bagi para pejalan kaki dan citizenry dan juga merupakan salah satu penerapan dalam TDO (*Transit Demand Omotenashi).....

By: imma.w.a. Design and Planning laboratory Sakura-ku, Saitama-shi JAPAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun