Kelahiran operating system (OS) ponsel Android harus diakui telah menggairahkan kembali persaingan pasar ponsel dunia. Berbagai vendor kembali bersemangat melahirkan ponsel baru mereka dengan menjajal OS baru tersebut. Sebagai operating system telepon seluler baru, Android tampil bak perempuan seksi yang memikat para vendor ponsel dalam melahirkan ponsel-ponsel teranyarnya. Mereka berlomba-lomba menjadi yang terbaik dengan membenamkan aplikasi buatan raksasa mesin pencari, Google. Salah satu produsen yang getol menjajakan sistem baru ini adalah HTC. Setelah sukses membuat Nexus One yang fenomenal itu, HTC memperkenalkan varian barunya, yaitu HTC Hero. Desainnya cukup memikat, dengan lengkungan di bagian bawah membuat ponsel ini nyaman digenggam. Hero sudah mengintegrasikan menu kontak dengan berbagai layanan jaringan sosial seperti Twitter, Facebook, dan YouTube. Ada juga fitur pencarian dengan button khusus yang memudahkan pengguna mencari data di contact list, pesan di email inbox, atau informasi di Twitter. Untuk mendukung fitur-fiturnya, HTC Hero didukung prosesor 528 MHz dengan RAM 288 MB, layar 3,2 inci TFT-LCD, koneksi HSPA, 512 MB memori internal dan pilihan memori eksteral hingga 16 MB. Lebih menarik lagi karena selain layar sentuh, untuk navigasinya juga tersedia trackball. Ponsel berharga 6 jutaan rupiah ini sudah terpasang kamera sebesar 5 megapixel yang sudah dilengkapi dengan fungsi autofocus. Akankah Android dapat menggeser dominasi Blackberry dan iPhone dalam jajaran smartphone ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H