Mohon tunggu...
tebu transgenik univeristas jember
tebu transgenik univeristas jember Mohon Tunggu... -

tebu transgeni universitas jember http://tebutransgenik.student.unej.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tebu Transgenik Universitas Jember

28 Oktober 2014   12:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dari analisa laboratorium, varietas  tebu transgenik Univeristas Jember hasil penelitian Prof. Dr. Bambang Sugiharto memiliki kadar sukrosa (kandungan gula) di batang mencapai 15%. Jika didukung dengan langkah-langkah efisiensi oleh pabrik gula yang ada di Indonesia, diharapkan tebu transgenik mampu mencapai  rendemen sampai 10%. Angka ini lebih tinggi dari kadar rendemen tebu saat ini.

“Kita tengah bekerjasama dengan PTPN XI untuk mengembangkan tebu transgenik Univeristas Jember, jika semua pengurusan ijinnya telah selesai, maka saya  perkirakan tebu transgenik rendemen tinggi bisa mulai ditanam atau dikomersialkan dua tahun lagi,” jelasnya. Menurut Prof. Dr. Bambang Sugiharto, sebelum dikomersialkan tanaman transgenik wajib  mendapatkan sertifikasi keamanan lingkungan, keamanan pangan dan keamanan pakan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengawasan Obat dan Makanan dan Kementerian Pertanian.

Selain penelitian tanaman tebu, para peneliti di kampus Tegalboto juga tengah meneliti tanaman melinjo seperti yang tengah dikerjakan oleh Dr. Tri Agus Siswoyo dari Fakultas Pertanian. Melinjo yang dikenal sebagai camilan yang enak tetapi menjadi pantangan bagi penderita asam urat, padahal dari penelitian melinjo memiliki zat antioksidan yang tinggi. Melalui penelitian rekayasa genetika yang tengah dikerjakan oleh Dr. Tri Agus Siswoyo, diharapkan menghasilkan penemuan melinjo yang aman dikomsumsi termasuk bagi penderita asam urat.

Untuk mewadahi dan mengembangkan penelitian di bidang rekayasa genetika, Universitas Jember tengah menyiapkan sebuah lembaga yakni Center for Development of Advanced Science and Technology (C-DAST). “Universitas Jember memiliki pakar dalam bidang rekayasa genetika, khususnya dalam bidang bioteknologi tanaman. Kita juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak di Korea Selatan dan Jepang dalam bidang bio teknologi. Lembaga C-DAST diharapkan nantinya menjadi center of exellence di bidang rekayasa genetika,” tutur Prof. Dr. Bambang Sugiharto. (iim)

Sumber : www.unej.ac.id
Tags:gula indonesia, gula tebu, gula transgenik, pabrik gula, rekayasa genetika, tanaman transgenik, tebu rendemen, tebu transgenik, tebu transgenik unej, tebu transgenik universitas jember, teknologi rekayasa genetika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun