Mohon tunggu...
Mahesa Tebing Rinjani
Mahesa Tebing Rinjani Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar Jawa di Tengah Kota Jakarta

ganteng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengasah Kepemimpinan dan Manajemen Waktu di Kolese Kanisius Melalui ALT

17 September 2024   20:46 Diperbarui: 17 September 2024   20:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin orang luar sana melihat Kolese Kanisius memang sebagai salah satu sekolah swasta terbaik yang disediakan Indonesia pada masa kini. Menurut saya, sebagai seorang pelajar di dalam institusi pendidikan ini, Kolese Kanisius tentu membentuk kita menjadi seorang yang baru dari segi manapun karena kami pelajarnya ditempa dengan segala bentuk tantangan setiap harinya, sehingga siap menjadi seorang pemimpin dalam menghadapi tantangan-tantangan baru di luar sana. Dengan kreatif dan pantang menyerah dalam menghadapi banyaknya kegiatan dalam Kolese Kanisius, perlahan-lahan mengajarkan muridnya seperti saya untuk bisa menyeimbangkan segala sesuatu supaya muat dalam jadwal kecil yang kita miliki, agar semua bisa berjalan lancar tanpa ada yang terlewatkan.

Salah satu implementasi luar biasa yang dapat saya lihat adalah dalam kegiatan ALT. Bagi orang yang tidak tahu, ALT atau Advanced Leadership Training adalah tahap kedua dari tiga tahap dalam rangkaian acara pembentukan kepemimpinan secara lanjut di Kolese Kanisius. Kegiatan dalam acara ALT bervariatif dan menyangkut banyak hal. Namun, oleh karena itu, membuat para anak baru yang belum pernah mengikutinya menjadi ditempa dengan kegiatan-kegiatan yang diminta untuk dilakukan dalam rangkaian acaranya. Di dalamnya akan diajarkan beberapa hal yang sangat perlu diketahui dalam menjunjung kepemimpinan Ignatian, seperti cerita para tokoh-tokoh Ignatian, nilai-nilai yang mereka jalani, dan aksi-aksi dari nilai-nilai mereka jalani yang akan diimplementasikan dalam hard skill maupun soft skill para anggota pengikut ALT.

Selama menjunjung 3 tahun di Kolese Kanisius, saya telah mengikuti ALT 2 kali dan nanti akan ada periode 1 kali lagi. Dalam ALT, saya sudah mengikutinya entah sebagai partisipan maupun sebagai panitia, sehingga bisa dibilang saya sudah sangat akrab dengan jalur seluk-beluk dari ALT itu sendiri. Saat berbeda-beda masanya, setiap peran sebagai partisipan atau panitia selalu mengajarkan saya hal yang baru.

Menurut saya, ALT merupakan sebuah batu loncatan yang penting untuk bisa bertahan hidup sebagai seorang Kanisian di Kolese Kanisius. Mengapa? Karena sebagai seorang yang masih menikmati keadaan bersenang-senang membuat ALT menjadi tolak ukur latihan untuk kehidupan sehari-hari agar bisa menunjang kehidupan yang seimbang. Hal yang saya omongin adalah manajemen waktu. 

Kadang manajemen waktu suka dikucilkan dan dipandang sebelah mata, memang manusia lebih menikmati senang-senangnya dibandingkan kewajiban yang harus dipenuhi, tapi dalam sebuah kehidupan terhadap keseimbangan antara hak dan kewajiban. Menurut Stephen Covey, "Most of us spend too much time on what is urgent, and not enough time on what is important," beliau menggarisbawahi sebuah konsep bahwa seringkali kita tergoda untuk fokus pada hal-hal mendesak, sementara hal-hal yang penting malah terabaikan. Hal ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, di mana kita seringkali merasa kewalahan dengan tuntutan yang mendesak namun kurang memperhatikan hal-hal yang benar-benar penting untuk perkembangan jangka panjang. Mempelajari manajemen waktu merupakan kunci faktor penting dalam kehidupan sehari-hari dan kesadaran saya terhadap itupun baru muncul saat mengikuti ALT 2 tahun yang lalu sebagai seorang partisipan.

Selama 2 tahun lebih di Kolese Kanisius dan melihat 2 jenjang acara ALT sebagai partisipan dan panitia membuat saya sadar bahwa, tugas-tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai partisipan dalam ALT sungguh membentuk diri kita menjadi pribadi yang bisa mengatur waktu. Dengan tamparan tugas dari panitia, guru, dan institusi-institusi lain di luarnya, membuat para partisipan awalnya merasa kewalahan yang luar biasa, tapi perlahan-lahan bisa menaklukkan kewalahan tersebut dan membuat tantangan kehidupan sehari-hari lebih dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut sudah saya observasi selama 2 tahun ini dan melihat bahwa, orang-orang hasil blasteran ALT dengan orang-orang yang tidak mengikuti ALT terdapat perbedaan besar dalam prestasi-prestasi yang mereka raih.

Secara keseluruhan, bacaan ini menekankan pentingnya ALT atau Advanced Leadership Training di Kolese Kanisius sebagai sarana pembentukan karakter dan kepemimpinan siswa. Sebagai seorang observer yang sudah mengikuti ALT baik sebagai partisipan maupun panitia, dapat disoroti bagaimana ALT mengajarkan manajemen waktu sebagai keterampilan esensial dalam menjalani kehidupan yang seimbang. Tantangan yang dihadapi selama ALT memaksa siswa untuk mengatur waktu dengan lebih baik, sehingga mereka siap menghadapi kehidupan di luar sekolah. Oleh karena itu, ALT menjadi batu loncatan penting bagi siswa Kolese Kanisius untuk berkembang menjadi individu yang disiplin, kreatif, dan mampu mengelola berbagai tanggung jawab secara efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun