Mohon tunggu...
Tebi Hariyadi Purna
Tebi Hariyadi Purna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PPKn

Berawal dari Keresahan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Money Politics : Antara Budaya dan Prakarsa Tuntutan Kekuasaan

29 Januari 2023   10:01 Diperbarui: 29 Januari 2023   10:05 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini dengan segala problematika  yang ada, budaya praktik money politics harus kita lawan bersama. Karena untuk memberantas budaya yang sudah mendarah daging ini, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak. Mulai dari masyarakat yang menjadi target utama praktik money politics, partai politik, pemerintah, dan aparat penegak hukum.

Menjelang pesta demokrasi akbar yakni Pemilu 2024, sebagai masyarakat tentu harapan kita adalah praktik money politics dapat diberantas. Kontestasi politik yang bersih tentu akan melahirkan demokrasi yang berkualitas. Dari demokrasi yang berkualitas inilah besar harapan agar dapat menghasilkan kepemimpinan serta parlemen yang berkualitas juga sehingga dapat menjalankan amanat rakyat dan konstitusi dengan paripurna.

REFERENSI

Mahrita Apriyani, Fitriatul Awaliyah, Maria Amandit, Mayda Prastiwi, Muhammad Agus Humaidi. 2022. Pengaruh Money Politics Culture Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum. Hal 135-137.

Nisa Nabila, Paramita Prananingtyas, Muhamad Azhar. 2020. Pengaruh Money Politic Dalam Pemilihan Anggota Legislatif Terhadap Keberlangsungan Demokrasi Di Indonesia. Hal 145-150.

Siti Nurul Isnaini Wahidah, Robyan Endruw Bafadal, Saifurruhaidi. Uang dan Kekuasaan Politik. Hal 2.

Hariman Satria. Politik Hukum Tindak Pidana Politik Uang dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Hal 1 dan 5.

Rumahpemilu.org. 2021. Politik Uang dan Solusinya dalam Hukum. Diakses dari https://rumahpemilu.org/politik-uang-dan-solusinya-dalam-hukum/ pada 18 Januari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun