Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sambelnya Dicampur Lada Biar Pedes

18 Desember 2014   17:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gorengan termasuk jajanan yang banyak digemari orang, termasuk aku. Selain harganya murah, cocok buat teman minum teh, juga bisa mengenyangkan perut. Kalau aku paling suka tempe goreng, tahu goreng dan risol apalagi makannya plus cabe rawit tambah enak rasanya. Biasanya kalau beli gorengan, tanpa diminta pun penjual gorengannya akan menyelipkan bonus cabe rawit kedalam bungkusan gorengan. Karena kalau makan gorengan tanpa cabe rawit, rasanya akan hambar.

Ceritanya, kemarin malam minggu waktu mau nonton sepakbola Liga Inggris, aku beli gorengan langganan di dekat rumah. Karena yang nonton bola lumayan banyak, aku belinya 10 ribu bisa dapat 20 gorengan. Pas sudah dibungkus, aku ngerasa kok ada yang kurang. Rupanya si abang tukang gorengan nggak ngasih cabe rawit di bungkusan, terus ku tanya "Bang, cabe nya mana ?". Jawab si tukang gorengan, "Maaf Mas, harga cabe rawit mahal, 90 ribu se-kilo". Kaget juga sih mendengarnya, tapi bisa dimengerti kenapa nggak dikasih bonus cabe rawit. Kalau harga cabe sekilonya 90 ribu, bisa-bisa harga 1 cabe aja lebih mahal dari harga 1 gorengan yang cuma 500 rupiah.

Aku sendiri baru tau kalau harga cabe sekarang mahal banget dari kejadian kemarin malam itu. Besoknya pas makan dirumah, istriku tetap bikin sambal uleg plus lalapan seperti biasa. Aku jadi ingat kejadian semalamnya, terus aku tanya ke Istri, "kan harga cabe mahal, koq tetep nyambel, mah?".
Jawab Istri, "Itu beli 10 ribu cuman buat sambel doang, itu juga sambelnya ditambah lada yang banyak, cabenya cuman sedikit". Rupanya pakai trik cabe diganti lada buat bikin sambel, coba kalau sambalnya murni pakai cabe, bisa habis berapa tuh cuma buat sambalnya aja. Belum buat lauk dan sayurnya, gimana nggak pusing tuh para ibu rumah tangga ngatur uang belanja gara-gara harga cabe mahal. Padahal pemerintah sudah bolak-balik berapa kali ganti mentri dan presiden, kok ngatur harga cabe aja nggak bisa...!

Mungkin mulai sekarang ada baiknya menanam pohon cabe di pekarangan rumah sendiri. Biar nggak usah beli cabe lagi, kalau perlu cabe tinggal petik di pohon cabe punya sendiri, kan otomatis harga cabe juga ngga akan mahal kalau banyak yang pada nanam cabe di pekarangan rumah. Susah nggak sih nanam pohon cabe ? Aku juga ngga paham soal pertanian, kalau ada yang mau kasih info soal cocok-tanam cabe, ku tunggu masukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun