Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Porsinya Besar, Rasanya Menggelegar

29 Oktober 2014   16:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:18 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tadinya aku nggak minat sarapan mie. Setelah parkir ditempat yang cukup luas ternyata semerbak wangi aroma mie ayam tercium. Aku jadi berubah pikiran, lalu kutawari anak-anakku nyobain, mereka nggak keberatan dan mau…!. Setelah menunggu nggak berapa lama datanglah menu yang kami pesan. Mangkoknya gede, isinya banyak banget, porsinya besar pasti bikin kenyang. Seporsi kalo dimakan sendiri nggak habis.

Itulah sekilas awal aku kenal Mie Keritng Benhil, lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau. Berada didepan subuah ruko yang jual Alat Tulis Kantorkantor (ATK) di seberang Pasar Bendungan Hilir (Benhil)-Pejompongan. Tempatnya yang ramai dengan mobil parkir, nggak menyurutkan peminatnya yang datang dari segala penjuru Jakarta. Sejak pukul 6 pagi kuliner ini telah dikunjungi pengemarnya silih berganti.

Dalam sehari cerita penjualnya bisa ngabisin 300 porsi, seporsi harganya cuma 14ribu, berarti sehari pendapatannya lebih dari 4 juta rupiah. Itu dari mie-nya doang belum ditambah dari minuman seperti air mineral, teh botol dan jus.

1414550751265365250
1414550751265365250

Satu porsi bakmi keriting isiannya bakso, ayam, sayuran sawi hijau, pangsit yang kalau dimakan nimbulin rasa gleser-gleser dimulut. Toping ayamnya sangat tajam bumbunya, walaupun nggak terlalu banyak tapi keliatan bikinnya cukup rapih, nggak banyak kecap dan warnanya nggak terlalu kecoklatan. Rasa bakso dan pangsitnya sih standar aja, namun mie keriting ini cocok banget kalo dikasih saos ama sambel yang sudah disediain dimeja. Coz sambel dan saosnya made in sendiri jadi rasanya sangat menggugah selera.

1414550792884028278
1414550792884028278

Overlall, kalau makan mie sih aku selalu puas, karena mie yang kucoba selalu berbeda rasa dan aromanya. Apalagi mie keriting Benhil ini dimakan bersama keluarga, nggak peduli apa yang dimakan yang penting makannya bareng anak. Pasti selera meningkat, karena rasa bahagia yang menyelimuti. Jarang aku bisa kumpul sarapan bareng anak-anak. Karena mereka sudah pada besar, mereka mempunyai kesibukan masing masing.

1414550846896060247
1414550846896060247

Deni anak sulungku dah kerja di Bank BNI Sudirman, dia baru diangkat jadi pegawai tetap, masih rajin banget ngikutin acara kantornya walaupun hariminggu. Selly anak keduaku juga demikian, dia bekerja disebuah perusahaan asing di Gedung Sampurna Strategic Square, masih belajar kerja dan kayaknya workaholic karena pulang kerja selalu diatas jam 8 malam. Desy anakku yang bungsu masih kuliah di Binus, kebetulan lagi bikin skripsi jadi punya waktu bisa kumpul sarapan bersama.

Hmmm….. mengenai mie keriting Benhil, soal rasa aku nggak mau ceritain, dateng aja sendiri pada nyobain ke Benhil, pasti nggak nyesel deh.. might not be the best, but it's good enough to satisfy your beakfast.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun