Beberapa waktu lalu ke Yogya, aku singgah di Desa Pandowoharjo Sleman melalui jalan arah Magelang, kesalah satu tempat kuliner disana yaitu Resto “Jejamuran”.
Sampai direstoran dah jam 7 malam, waduhhhh… ternyatasaat itu resto lagi rame-ramenya, pengunjung penuh. Tapi Alhamdulillah masih kebagian tempat. Sebelum masuk restoran, sebenarnya aku merasa aneh kok namanya “Jejamuran”, kenapa... ?
Oh… ternyata restoran ini menghidangkan menu utama berbahan dasar jamur. Menu yang ditawarkan bercitarasa istimewa, sangat variatif, jamur diolah menjadi sate, goreng penyet, sop, omlet, tongseng, asam manis, karedok, pepes, lombok ijo, tomyam, semur edan, goreng tepung, kripik,lumpia. Bahkan ada minuman yang berbahan dasar jamur, namun sedikit pahit namanya wedang jejamuran.
Taste dari hidangan di jejamuran sangat lezat, menyerupai menu yang terbuat dari bahan dasar daging hewan. Nama masakannya-pun diambil dari nama jamur yang dipergunakan sebagai bahan. Misalnya telor dadar shitake, pepes shitake, sop champignon, goreng tepung portabella, sate jamur kancing, goreng tepung jamur merang, king oyster lada hitam.
Sate jamur kancing, mirip sate ayam tapi beda rasa, maupun teksturnya. Rasanya kenyal dalam bumbu kacang halus bercampur kecap, memancing air liur. Kemudian jamur asam manis, siapa sangka masakan ini terbuat dari jamur, rasanya cukup lezat.
Bila suka rasa pedas, coba deh masakan jamur bakar pedas, hot banget. Pedasnya meresap dan seger. Selain itu gulai jamur, sop jamur kuah bening dan sop krim jamur berisi campuran jagung, kacang polong, roti, dan jamur champignon amat menggugah selera.
Bukan hanya menu masakan berbahan dasar jamur, direstoran ini juga menampilkan contoh jenis-jenis jamur dalam baglog media tumbuh jamur yang sengaja ditata untuk dilihat pengunjung. Jejamuran juga memberikan kesempatan bagi pengunjungyang berkeinginan belajar budi daya jamur, sehingga memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat jamur dan menciptakan budaya masak jamur dipadukan resep tradisional.
Makan di jejamuran nikmat, nggak perlu takut kolesterol. Walau lokasinya ada di pinggiran kota Yogya, tetapi tempatnya ramai diserbu pengunjung. Karena kenyal, unik, origin serta rasa yang fenomenal membuat resto ini diburu penggemar kuliner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H