Ku buka tahun ini dengan blusukan ke Bali. Salah satu agendanya mengunjungi Bali Safari and Marine Park. Aku nginap di mess kantor, biar ngirit pengeluaran. Cuaca agak mendung, aku menggunakan sepeda motor yang kusewa, sehari harganya 40 ribu rupiah. Sambil berhujan ria, motor kutancap terus. Buat memori karena dulu waktu bujangan sering hujan-hujanan juga diatas motor. Maklum pegawai rendahan, belum punya mobil, adanya cuma motor.
Sampai di Bali Safari yang terletak di Jalan Prof Ida Bagus Mantre-Gianyar, masih gerimis udara agak lembab. Gapura Burma menyambut dengan keindahan seni yang dihiasi gading gajah. Kelihatan dari tempat ini ramai banget orang yang antri beli tiket masuk. Banyak bule, orang Jepang, dan kaum hispanik yang nggak kumengerti bahasanya. Wuih…. harga tiketnya lumayan juga nih……! tapi nggak apalah sudah jauh jauh dari Jakarta masa melihat harga terus nggak jadi masuk.
Memasuki areal Bali Safari and Marine Park langsung melihat pemandangan yang sangat menakjubkan, di areal seluas 40 hektar ini terdapat sebuah kombinasi budaya bali di padu dengan kehidupan satwa liar yang di desain sesuai habitat aslinya. Pengunjung langsung  dibawa dari pintu gerbang Utama ke terminal Bali. Diterminal Utama kita disuguhi display berbagai toko yang menjual survenir, ada restoran, taman bermain anak, serta kolam dan aquarium ikan yang memuat berbagai jenis ikan laut dan air tawar.
Oh ya menjelang pintu masuk Utama pengunjung dibekali peta area Bali Safari yang didesain menyerupai peta para petualang. Disekitar Taman Bayan setelah melewati Jembatan Naga dengan berjalan kaki aku memasuki beberapa tempat binatang, yang dibuat agar terlihat bahwa binatang tersebut dibiarkan terlihat bebas berjalan-jalan. Seperti harimau putih yang bebas berkeliaran pada satu area, padahal di sekelilingnya dikitari kolam yang nggak memungkinkan harimau tersebut melewatinya. Lalu melihat gajah, memberinya makan, atau ikut foto bersama. Pengunjung dapat menunggangi gajah atau kuda poni berkeliling area persawahan. Selain itu ada juga orang utan yang lucu dan kita juga bisa berfoto bersamanya. Binatang-binatang yang dapat berinteraksi dengan pengunjung binatang yang rata-rata masih berumur muda seperti anak harimau, anak gajah, anak orang utan. Mereka benar-benar jinak, mungkin sejak lahirnya juga ditempat ini jadi terbiasa gaul dengan manusia.
Di Bali Safari ini terdapat berbagai jenis satwa langka yang terdiri dari lebih 50 spesies binatang. Satwa-satwa ini berasal dari Indonesia, Afrika dan India. Satwa langka yang berasal dari Indonesia adalah burung Hantu, Jalak Putih, Babi Rusa, Buaya, Tapir, Gajah Sumatra, Rusa Timor, Harimau Sumatera, Beruang Madu, Komodo. Satwa langka yang berasal dari India adalah Rusa Tutul, Nilgai, Beruang Himalaya, Black Buck. Satwa langka yang berasal Afrika adalah Kuda Nil, Burung Unta, Grevy Zebra, Onta Punuk Satu, Babbon, Blue Wildebeest, dan Singa.
Bukan hanya menjadi kebun binatang, tempat ini juga memiliki misi konservasi. Selain menjadi tempat berwisata yang menyenangkan, Bali Safari juga menjadi tempat perkembang-biakan bagi hewan-hewan yang terancam punah. Bali Safarisangat menjunjung nilai pendidikan dan rekreasi, dimana sambil berekreasi kita dapat belajar melihat alam, melihat aneka satwa, mempelajari ekosistem keterkaitan antar semua penghuni taman safari.
Selain bersafari melihat berbagai satwa dialamnya Bali Safari and Marine Park juga menawarkan berbagai atraksi satwa liar, antara lain :
1.Animal Education show di Hannuman Stage : Di Taman Hanuman ini adalah sebuah panggung yang menampilkan pertunjukan satwa, para pemandu satwa juga akan memberikan pengetahuan tentang satwa langka.
2.Elephant Conservation & Education Show di Kampung Gajah. Sesuai dengan namanya tempat ini merupakan sesuatu yang berhubungan dengan gajah, di area ini terdapat museum gajah, kandang gajah, naik gajah,, warung gajah dan surneir.