Maka dari itu, gelar guru profesional ini saya rasa belum layak bagi saya. Butuh proses dan pengalaman untuk lebih mematangkan diri sehingga mampu menerapkan kompetensi sebagai guru profesional seutuhnya.
Saya bertekad untuk terus melakukan pengembangan diri seperti meningatkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Memperluas wawasan dan pengetahuan tentang bidang studi yang diampu, menjalin kerja sama yang baik dengan rekan guru, kepala sekolah, dan orang tua peserta didik dan tak kalah penting yaitu melakukan refleksi terhadap praktik mengajar. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan.
Dengan mengembangkan kompetensi dan pengalaman ini, saya rasa dapat menjadi guru profesional yang sesungguhnya, yaitu guru yang mampu membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab serta "diakui" sebagai guru profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H