Telah sampai di penghujung ku
Memejamkan mata dan menahan urat wajah
Aku pun tak dapat berpaling
Ku hempaskan tubuh
Memendam semua amarah
Mengacuhkan segelas kopi
Tak ada yang menginginkanmu saat ini
Duduk di sudut dinding
Telapak tangan menopang pipi
Dan rasa sakit bersarang di mulutku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!