Mohon tunggu...
Andi Tenripada
Andi Tenripada Mohon Tunggu... -

Warga biasa yang mencintai ketercerahan cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah,Tanya, dan Berlari

1 April 2013   06:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:55 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

I.

Hening menyusur persemayaman

Punah tercekak,

Sabda tersungkur

Suara lelah,

Danjerit hanya jadi bising di semesta

Tanda tertebar, kuasa dibaca siapa?

Ahhh… lelah

Mengejar apa?

Benar-benar sebenar-benarnya? Kah?

(Tamalate 2 FKBS 21.00 28 maret 2013)

II.

Aku lupa, di masa mana aku pernah mengenalnya

Tetapi aku ingat, dimana retakannya

Seperti apa itu terjaga?

Ini Tanya, jawab siapa?

Aku lupa, masa aku memeliharanya

Tetapi aku ingat, dimana kepergiannya

Seperti apa itu sadar?

Ini Tanya, dari siapa?

(Tamalate 2 FKBS,21.10 28 Maret 2013)

III.

Ah, Pesonamu wahai pepuisi

Bisakah lebih tersembunyi?

Engkau adalah jalan lari

Di rentang kala, dimana tanda menjadi malu malu merah jambu

Ih, pesonamu wahai pepuisi

Bisakah pelihara tegak?

Engkau adalah jalan lari

Di rentang kala, dimana tanda menjadi merah

Uh, pesonamu wahai pepuisi

Aku takluk

Deras kau menggoda, begitu kuat malam ini

Dimana Jalan lari? Benar-benar Lari? Lagi?

(Tamalate, 22.15 28 maret 2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun