Mohon tunggu...
TeamTridgeIndonesia
TeamTridgeIndonesia Mohon Tunggu... -

Tridge adalah sebuah market place yang memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk memberikan wawasan serta pengetahuannya di industri lokal yang sedang dijalani. Bagi seorang pengusaha, Tridge adalah sebuah jembatan yang membantu mereka terhubung dengan pemain industri lokal; memanfaatkan wawasan serta koneksi, langsung dari mereka yang terjun ke industri tersebut. Silakan kunjungi http://tridge.co/1Y894Qa dan temukan peluang bisnisnya!

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Kesalahan Umum Saat Menulis Sebuah Business Plan dan Cara Menghindarinya [Infographic]

16 Maret 2016   16:28 Diperbarui: 16 Maret 2016   17:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah proposal bisnis adalah catatan perusahaan, perencanaan menuju kesuksesan dan pondasi bagi keputusan masa depan. Memiliki proposal bisnis adalah hal penting terutama bagi perusahaan startups, karena hal ini menunjukkan bagaimana Anda dapat mengubah startup Anda menjadi sebuah bisnis yang kuat. Namun, meskipun penting, banyak proposal bisnis yang gagal mencapai tujuannya karena kesalahan selama proses penulisan, sehingga membuat para pengambil keputusan di perusahaan keliru.

Berikut adalah lima kesalahan umum yang berkaitan dengan penulisan proposal bisnis dan cara menghindarinya:

KESALAHAN #1:

Beberapa startup menulis proposal bisnis tanpa menentukan target pembaca dan menulis proposal yang sama untuk semua orang. Hal tersebut membuat proposal bisnis menjadi tidak relevan karena sulit untuk memuaskan kelompok-kelompok tertentu. Sebuah bisnis seharusnya ditargetkan bagi spesifik grup dan diarahkan ke kebutuhan mereka.

CARA MENGHINDARI:

Dari awal, perjelas target pembaca proposal bisnis Anda. Pikirkan pertanyaa-pertanyaan yang memerlukan klarifikasi, kemudian buatlah proposal Anda dengan mempertimbangkan pertanyaan tersebut.

KESALAHAN #2:

Beberapa orang menghabiskan banyak waktu mendiskusikan tentang pentingnya bisnis mereka, sedangkan nyatanya mereka hanya “memutar-mutar” pembicaraan dan hanya “menonjolkan” pengetahuan mereka tanpa memberikan nilai baru bagi pembacanya. Hal ini membuat pembaca menjadi tidak fokus dan tidak mendapatkan poin inti dari rencana bisnis tersebut.

CARA MENGHINDARI:

Saat menulis, pastikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut terlebih dahulu. Berdasarkan target pembaca, tentukan bagian mana yang akan Anda sertakan pada perencanaan Anda. Sebagai contoh, jika proposal ini ditujukan ke anggota tim Anda, mungkin Anda tidak perlu memberikan terlalu banyak rincian mengenai produk perusahaan karena mereka sudah cukup mengetahui banyak hal tentang produk. Review dan edit proposal bisnis untuk mengurangi bagian-bagian yang berlebihan dan tidak penting sangat diperlukan. Perlihatkan proposal bisnis ini ke rekan kerja sebelum akhirnya memberikan ke target pembaca juga merupakan tindakan yang dianjurkan.

KESALAHAN #3:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun