Ketika saya mencari, akhirnya saya mendapatkan! Itulah kalimat kunci ketika mendapatkan link Kelas Inspirasi Bogor yang kedua (#KIB2). Ketika itu informasi mengenai Kelas Inspirasi masih sebatas info dari Youtube dan Twitter. Pun tidak ada referensi teman yang pernah ikut kegiatan ini. Dari sinilah rasa penasaran mulai terjangkiti. Penasaran yang nantinya akan membawa kepada suatu istilah kata bagi Kelas Inspirasi ini… VIRUS. Strain Virus baru telah lahir!
Kelas Inspirasi ini ternyata terdiri dari relawan-relawan yang bekerja bagai virus ganas, menyebar cepat dan tidak kenal penghalang. Virus Kelas Inspirasi ini sangat TSM (terstruktur, sistematis dan masif) sehingga hanya dalam waktu 2 minggu dari mulai perkenalan dan pembekalan sampai pada hari inspirasi dapat terselenggara dengan baik.
Tidak terbayangkan sebelumnya bagaimana 300an relawan yang mungkin baru kenal dan tidak pernah bertemu sebelumnya dapat mensukseskan Kelas Inspirasi ini. Untuk wilayah bogor saja ada 25 SD yang menjadi target dari #KIB2.
Minggu 1 : Terstruktur Sistematis Masif
Untung ada media sosial seperti twitter dan messaging seperti whats up. Kedua media inilah yang dipakai sebagai media komunikasi relawan dan fasilitator yang rata-rata adalah orang sibuk. Melalui media-media ini relawan saling menyapa setiap hari, mengingatkan hal-hal penting yang berkaitan dengan kelas inspirasi bahkan meeting koordinasi.
Dalam 1 minggu, relawan diwajibkan survey, menyiapkan rundown acara di sekolah, pernak pernik kegiatan seperti spanduk, stiker, stiker nama sampai kartu anak ke kamar mandi. Selain itu relawan juga harus membagi kelas dan mengestimasi waktu per kelas untuk tiap-tiap relawan. Ini bukan pekerjaan mudah bila tanpa koordinasi yang terstruktur dan sistematis. Kadang relawan harus “menggelar” meeting via whats up sampai tengah malam, dan hebatnya para relawan dan fasilitator yang terlibat turut ambil suara. Jadilah ini pekerjaan yang masif.
Di saat itulah para relawan dan fasilitator melupakan siapa mereka. Umur, profesi, etnis, agama tidak menjadi halangan. Tujuannya hanya satu…. Bagaimana memberikan yang terbaik dan bisa menginspirasi.
Minggu 2 : Sebar Virus
Setelah menjalani minggu pertama persiapan yang melelahkan sekaligus menyenangkan, akhirnya hari inspirasi datang. #KIB2 berlangsung tanggal 9 September 2014. Relawan inspirator, relawan fotografer, relawan videographer dan juga fasilitator tumpek blek di sekolah dasar tujuan inspirasi.
Bukan hal yang mudah ternyata memberi inspirasi, terutama memberi inspirasi dari pekerjaan relawan. Relawan inspirator harus putar otak cara menyampaikan pesan ke anak SD kelas 1 sampai dengan SD kelas 6. Setiap kelas mempunyai tantangannya sendiri-sendiri dan tidak jarang diluar dugaan. Tantangan lainnya adalah waktu yang singkat atau bahkan lebih panjang. Waktu yang singkat kadang tidak efektif untuk menjelaskan apalagi menginspirasi anak-anak. Sedangkan waktu yang panjang kadang membuat relawan menjadi kelelahan dan habis energi terutama apabila mengajar kelas 1 SD sampai kelas 3 SD.