MUI berkali kali bikin hati tidak enak,kemaren mengharamkan facebook,tidak lama kemudian membolehkan facebook.
setelah itu menghalalkan kopi luwak,padahal masih banyak ulama' yang mengharamkan,karna dalam qaidah kitab "tiap tiap yang keluar dari dzubur itu haram"
baru baru ini MUI juga sempat melunak atas rencana lady gaga hadir ke indonesia untuk berkonser.
rasa rasanya MUI ini tidak bisa dijadikan panutan deh!
keputusan kok mencla mencle
pantas saja para artis sekarang sering kali menjadi penjawab masalah agama,wong MUI tidak istiqamah dalam berprinsip.
apalagi si ahmad dhani,jupe dan depe
mereka bertiga ini seringkali berlagak seperti ulama'
entah bagaimana nasib negeri ini kedepannya.
barusan aku juga baca postingan yang membahas lady gaga yang ternyata lirik lagunya ada yang menghina yesus.
lagi lagi si ahmad dhani berkomentar,artis yang satu ini memang kelewat aneh deh.
buat sobat yang ingin mengetahui komentar ahmad dhani dan kawan kawannya berkomentar mengenai lady gaga silahkan lihat di yang mendukung lady gaga itu golongan apa?
oh ia,apa ada yang mahir bahasa inggris?
kalau ada tolong lagunya lady gaga ini diterjemahkan ke bahasa indonesia ya.
I'm in love with Judas, Judas
When he comes to me, I am ready
I'll wash his feet with my hair if he needs
Forgive him when his tongue lies through his brain
Even after three times, he betrays me
I couldn't love a man so purely
Even prophets forgave his crooked way
I've learned love is like a brick you can
Build a house or sink a dead body
I'll bring him down, bring him down, down
A king with no crown, king with no crown
In the most Biblical sense,
I am beyond repentance
Fame hooker, prostitute wench, vomits her mind
But in the cultural sense
I just speak in future tense
Judas kiss me if offenced,
Or wear an ear condom next time
I wanna love you,
But something's pulling me away from you
Jesus is my virtue,
And Judas is the demon I cling to
I cling to
atas bantuan saya ucapkan terima kasih.
dan salam kenal buat semua blogger dan netter kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H