assalamu'alaikum wr.wb.
apabila anda membaca AL-QUR'AN lalu anda akan berwaqaf pada akhir kalimat dan sebelum huruf terakhir di akhir kalimat tersebut berharkat kasroh ataupun dlammah ataupun fathah maka anda harus berwaqaf dengan cara dibawah ini:
1. anda baca kalimat tersebut dengan waqaf isymam
2. dengan raum
isymam biasa dipakai untuk menandakan kalau huruf terakhir itu berakat dlammah,ada juga yang menyebutkan kalimatnya itu haruslah bertarkib idlafah.
isymam ialah membaca kalimat dengan memunyungkan kedua bibir sebagai isyarah
raum ialah melemahkan suara dengan harakat.
tidak ada satupun dari ulama' membaca kalimat yang diwaqaf dan sebelum huruf terakhir bersukun dengan tanpa isyarah,dan yang paling banyak biasanya memakai isyarah raum.
seperti membaca القدر ALQUDRU menjadi ALQADER bukan dibaca ALQAD atau ALQADAR atau ALQADUR
ALQADRU dibaca ALQADER ini namanya bil isyarah,dan isyarahnya menggunakan isyarah raum
dalam hal ini memang banyak yang salah,terutama di negara kita ini,kenapa bisa?
penyebabnya banyak diantaranya:
1. mengaji pada orang yang bukan ahlinya
2. mengaji dari buku saja (tidak musyafahah dengan guru yang memang ahlinya) atau hanya diperoleh dari katanya atau sekedar mendengakan orang lain
3. menganggap ta'allut,tanpa memperhatikan waqaf bil isyarah yang memang dikhususkan pada waqaf diakhir kalimat yang mutaharrikah.
bila masih kurang faham,mengajilah langsung dengan berhadap hadapan dengan orang yang memang ahlinya,yang mana ilmunya juga didapat dari gurunya dengan mengaji secara musyafahah.
penjelasan ini diambil dari kitab takhbirut taysir.
untuk anda yang belum bisa membaca kitab namun ingin tahu cara bacanya dengan lebih jelas lagi anda bisa memesan kitab tajwid yang lengkap dengan mp3 dan contoh bacaan dari syaikh abdurrahman al-sudaes
caranya:
anda tinggalkan pesan dipost komentar dibawah beserta alamat email anda 100% gratis
atau klik saja disini
semoga manfaat ya wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
artikel terkait:
- cara waqaf pada kalimat yang sebelum huruf terakhirnya bersukun
- para qari' yang bagus cara membacanya
- cara membaca alqadru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H