jika prosa sedih ini kau baca
mungkin ia terlihat sepeti nyanyian malam
yang tak bosan menceritakan dirinya sendiri
ayat-ayat setan berkeliaran
mencoba mencicipi dosa
memformulakan dendam ke dendam
pada satu waktu, pada satu masa
siapa digoda
siapa menggoda
entah...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!