Kucurahkan luka di hati ini.
Sakit yang tak terperi,
Namun aku hanya bisa diam, tak berdaya.
Kau hadir dalam hidupku,
Seperti bintang di angkasa yang jauh.
Cahaya indahmu menyilaukan mataku,
Namun aku sadar, aku bukan siapa-siapa.
Air mata jatuh perlahan,
Menelusuri pipi yang pucat.
Rindu membakar jiwa yang rapuh,
Namun bibir ini bungkam, tak berani berucap.
Kau dengan duniamu yang megah,
Aku hanya bayang-bayang yang tersembunyi.
Cinta ini terpendam dalam diam,
Tak mampu menyentuh, hanya bisa memandang.
Berat rasanya, mencintai dalam diam,
Melihatmu bahagia tanpa tahu aku terluka.
Namun siapa aku untuk menuntut lebih?
Aku hanya debu di angin, hilang tanpa jejak.
Hatiku menjerit tanpa suara,
Menghitung hari-hari dalam derita.
Namun kutahu, aku bukan siapa-siapa,
Cinta ini akan selalu terjaga, meski tanpa asa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H