Tersembunyi dalam diam,
Rahasia cinta yang tak bisa terungkapkan.
Bibir terkatup, hati berbisik sendiri,
Dalam sunyi malam yang gelap,
Rindu dan cinta bersembunyi dalam redup.
Seperti bintang-bintang di langit yang tertutup awan,
Cinta kita terpendam dalam kerinduan,
Terlalu dalam untuk diucapkan dengan kata-kata.
Namun, meski tak terucap dengan kata-kata,
Cinta ini ada, nyata dalam setiap detak,
Menyala di dalam jiwa yang penuh harap.
Biarkan puisi ini menjadi saksi bisu,
Akan cinta yang tak bisa terungkapkan,
Dalam keindahan dan keheningan yang abadi.
Lalu, dalam pelukan malam yang sunyi,
Kita temukan kedamaian dalam keheningan,
Meski cinta ini tak pernah terungkapkan dengan suara.
Hanya bintang-bintang yang tahu,
Tentang getaran rasa di antara kita,
Yang melintasi waktu dan jarak.
Biarkanlah hati kita menjadi ruang suci,
Di mana cinta kita tumbuh dan mekar,
Tanpa kata-kata, namun penuh makna.
Kita simpan dalam relung hati yang dalam,
Keindahan yang tak terungkapkan,
Seperti lagu yang tak pernah habis dinyanyikan.
Mungkin satu hari, cinta ini akan terucap,
Dalam bahasa yang hanya kita pahami,
Di antara senyuman dan tatapan yang mengerti.
Namun, sampai saat itu tiba,
Biarkanlah cinta kita tetap sebagai rahasia,
Yang indah dalam kesunyian dan keabadian.