Mohon tunggu...
Teene_ 99
Teene_ 99 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melangkah dalam Ketidakmampuan

23 April 2024   05:59 Diperbarui: 23 April 2024   06:24 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com

Di lorong kehidupan, kutemui ketidakmampuan
Terkadang menghimpit, takkan pernah kugapai bintang
Di angan-angan ku mencoba meraih impian
Namun kadang hanya debu yang menyambut genggaman

Terjebak dalam labirin tanpa arah
Ketidakmampuan menjelma menjadi rintangan yang nyata
Mimpi-mimpi terbang tinggi, tapi sayapku rapuh
Luka-luka masa lalu menghantui, tiada jalan keluar

Bersandar pada harapan, meski rapuh laksana kaca
Ketidakmampuan bukanlah akhir, namun awal perjalanan yang baru
Dalam kelemahan terselip kekuatan yang tersembunyi
Menjadikan setiap langkah sebagai pelajaran yang berharga

Meski terasa berat, langkahku takkan terhenti
Ketidakmampuan bukanlah batas, namun pemicu untuk berjuang lebih gigih
Di balik kepahitan, tersimpan rasa manis yang terselip
Ketika ketidakmampuan berganti menjadi keberanian yang terukir dalam jiwa

Di hening malam, aku menyusun kata-kata
Menjadi puisi tentang ketidakmampuan yang tak pernah henti
Karena di sana, di tengah kelamnya kegelapan
Kita temukan kilauan harapan yang tak pernah pudar, memandu kita menuju cahaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun