Mohon tunggu...
Teene_ 99
Teene_ 99 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagiku yang Cerah dengan Hati yang Gundah

14 Oktober 2023   07:10 Diperbarui: 14 Oktober 2023   07:15 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/pencarian/morning/

Follow Me

Di pagi cerah, mentari bersinar terang,
Namun hatiku gundah, sedih dan terluka.
Bunga-bunga mekar dengan indahnya,
Tapi dalam diriku, ada sejuta duka.

Langit biru berseri, awan berarak perlahan,
Sementara hatiku merasakan gelap yang mendalam.
Burung-burung bernyanyi dengan riangnya,
Sedangkan di hatiku, ada rasa hampa yang menahan.

Pagi yang cerah, bagai lukisan indah,
Tapi dalam hatiku, tak ada warna yang terpancar.
Ku harap suatu saat, cerah ini tuk menjelma,
Dan gundah yang ku rasakan, akan sirna tak berbekas.

Percayalah, pagi cerah akan selalu datang,
Dan hati yang gundah pun bisa kembali bersinar.
Kita hanya perlu sabar, dalam setiap langkah,
Hingga tiba saatnya, semua akan indah kembali dalam sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun