Di balik kacamata yang bijak berkilau,
Tersembunyi keindahan yang tak terhingga.
Wanita dengan senyuman lembut di wajahnya,
Menghiasi dunia dengan pesona yang memikat.
Bibirnya merah seperti bunga mawar yang mekar,
Matanya, jendela ke dalam dunia yang dalam.
Berkacamata, dia seorang intelektual sejati,
Kecantikannya memancar dalam segala cara.
Di setiap kata yang terucap dari bibirnya,
Ada kebijaksanaan dan kehangatan yang tulus.
Dengan cermatnya dia menatap dunia,
Menggambarkan keindahan dalam setiap detail.
Tubuhnya seperti simfoni yang sempurna,
Gerakannya lembut, anggun seperti tarian.
Wanita berkacamata ini, dia sungguh luar biasa,
Kecantikannya tak terbatas, seperti bintang di malam hari.
Dia adalah bukti bahwa kecantikan tak hanya kulit dalam,
Tapi juga berasal dari hati yang tulus dan bijaksana.
Wanita berkacamata, engkau adalah gemerlap bintang,
Yang menerangi dunia dengan pesonamu yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H