Mohon tunggu...
tulus jokosarwono
tulus jokosarwono Mohon Tunggu... -

sejak smp sudah suka menulis,anggota pwi yogyakarta sampai sekarang.pernah nulis di majalah DR (sudah bubar) Liberty dll alamat rumah:Playen RT01/RWo1 Playen Gunungkidul DIY.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Si Buta dari Rejosari Piyungan Bantul

13 Oktober 2014   16:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampilannya membuat decak kagum, jamaah Pengajian di PP Al Hikmah Sumberjo desa Karangmojo kecamatan Karangmojo Gunungkdul.Melihat cara kerja Paiman si Buta dari dusun Rejosari desa Sri Martani Piyungan Bantul,Yogyakarta. Menyiapkan Sound Sistem untuk Pangajian di PP Alhikmah. Kendati Paiman tuna netra tetapi bekerja dengan tenang, merangkai Sound segera dipakai. "Alhamdulililah sudah siap untuk dimulai." kata Paiman kepada Drs H Harun Al Rosyid Pimpinan PP Al Hikmah.

[caption id="attachment_328793" align="aligncenter" width="300" caption="paiman merakit sound sistem"][/caption]

Paiman anak ke 4 lahir laki-laki, anak pertama sampai 3 perempan semua, noemal. Jatuh ke Paiman lahir cacat tuna netra, sejak lahir sampai sekarang usia 30 tahun, Paiman tak melihat keindahan alam, hanya mendengar suara dan diberi kenikmatan bisa berjalan dan bersuara. Sejak kecil tidak minder, Tuhan memberikan  kenikmatan tersendiri walaupun tak bisa melihat.Paiman sekolah SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa di Bantul, diteruskan SMP luar biasa, dan melanjutkan di Madrasah Aliah Negeri V Maguwo. Sambil sekolah Paiman kursus pijat urat, dari pijat urat ini Paiman mendapatkan uang dari orang yang minta dipijat.

Pendapatan uang pijat memang tidak menentu, ada yang ngasih banyak, tapi ada pula yang pas-pasan.Paiman juga rajin mengaji, bahkan menjadi tokoh agama yang enggan duduk dalam kepengurusan masjid.Main orjen ya bisa, pakai orjen pinjaman dapat mengiringi lagu Campursari, Dhangdhut, POP dan lagu-lagu lainnya.

[caption id="attachment_328797" align="aligncenter" width="300" caption="Paiman mencoba Mic"]

1413167336600900596
1413167336600900596
[/caption]

Penghasilan dari Pijat dikumpulkan untuk beli Sound Sistem, alhamdulillah tahun 1999 dapat membeli satu set Sound Sistem, yang membuat Paiman semakin dikenal masyarakat, banyak orang punya hajat pilih pinjam Sound Sistem milik paiman, warga merasa ikut iba dengan kehidupan Paiman, dan memberikan sodakoh lewat sewa Sound Sistem. Sekarang sudah dua set Sound Sistem Paiman, sebetulnya masih ingin mengembangkan usahanya, dengan membeli mobil untuk mengangkut Sound Sistem, ya kita tunggu saja, sambil berjalan Allah akan memberikan jalan keluarnya.

Paiman juga bisnis kacang mete, setiap datang ke PP Al Hikmah sudah pesan Satpam untuk mencarikan dagangan mete, harga mete masakan Paiman Rp 90.000,-/kg. Produknya masih sedikit karena keterbatasan modal.

[caption id="attachment_328799" align="aligncenter" width="300" caption="Paiman main HP"]

14131674921914080468
14131674921914080468
[/caption]

Soal jodoh, Paiman pasrah kepada yang diatas, apabila Allah menghendaki, ya Paiman dapat istri. Paiman sering mendapatkan SMS dari ewek-cewek, tapi belum ada yang pas. Kemana saja Paiman tak lepas dengan HP Nokianya, untuk mengubungi temannya ada suara yang membantu ketika Paiman memencet tombol."Tolong minta nomor HP anda." pinta Paiman. Setelah bel berdering Paiman bilang "Oke nomor anda sudah masuk.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun